Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluhkan Proyek Waduk Cimanggis

Kompas.com - 17/09/2019, 18:42 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 014, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengeluhkan aktivitas proyek Waduk Cimanggis.

Ketua RW 014 Sunarjo mengatakan, aktivitas proyek yang berlangsung hingga malam hari membuat kenyamanan warga saat beristirahat terganggu.

"Warga banyak yang ngeluh itu enggak nyaman, karena mereka proyek sampai jam 22.00, itu warga banyak yang susah tidur. Kan itu jam istirahat," kata Sunarjo di kediamannya, Jalan Jambore, Ciracas, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Antisipasi Musim Hujan, Tiga Waduk di Jakarta Timur Diperdalam

Selain itu, aktivitas truk besar yang melintas di area warga juga pernah merusak fasilitas umum.

"Waktu truk nyenggol gapura rusak. Terus jalan-jalan juga pada retak gara-gara truk besar sering lewat itu. Debunya juga banyak, rumah jadi kotor," ujar Sunarjo.

Dia berharap, aktivitas proyek tidak berlangsung hingga malam hari, agar kenyamanan warga sekitar tidak terganggu.

"Ya kalau bisa enggak sampai malam gitu biar enggak ganggu warga," ujar Sunarjo.

Baca juga: Keberadaan Waduk Cimanggis Diharapkan Bisa Cegah Banjir di Cibubur

Adapun berdasarkan papan informasi di area proyek, tercantum aktivitas pekerjaan, yakni, pengerjaan tanggul turap waduk, pengerjaan public space, dan pengerjaan landscape waduk serta taman.

Proyek tersebut digarap PT Tassiajaya Abadi dan PT Cakra Gatra Utama sejak 5 Agustus 2019.

Selain Waduk Cimanggis, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta juga sedang mengeruk Waduk Kampung Rambutan dan Waduk Pondok Ranggon.

Ditargetkan proyek ketiga waduk tersebut selesai sebelum musim hujan atau akhir September 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com