Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Luka Lebam Pada Pria yang Sekarat di Perlintasan Rel karena Jatuh

Kompas.com - 20/09/2019, 06:51 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Luka lebam ditemukan pada bibir pegawai transjakarta berinisial PR yang bersimbah darah dengan luka sayat di pergelangan tangan kiri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, luka itu ada bukan akibat penganiayaan. Melainkan, akibat PR terjatuh membentur jalan.

"Iya tidak ada tanda penganiayaan. Itu (bibir lebam) jatuh itu," kata Hery saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Adapun PR ditemukan bersimbah darah di kawasan yang dikenal tempat prostitusi liar, tepatnya di pinggir rel kereta api, Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Polisi juga membenarkan bahwa TKP berada di kawasan prostitusi liar. Namun, polisi tidak bisa menduga, apakah PR terlibat prostitusi sebelum ditemukan tak berdaya dengan luka sayat tersebut.

Baca juga: Tak Temukan Tanda Penganiayaan, Polisi Duga Pegawai Transjakarta Coba Bunuh Diri di Pinggir Rel

"Kalau kita kan tidak bisa ngomong dugaan ya, kalau ada perkara seperti ini saya harus menyajikan fakta gitu kan. Hasil pemeriksaan saksi itu, diketahuinya pagi sudah pukul 06.00 WIB, kalau prostitusi jam segitu kan enggak mungkin. kalau itu faktanya seperti itu lah," ujar Hery.

Hingga saat ini polisi masih menduga PR mencoba bunuh diri karena tak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Hanya luka sayat di pergelangan tangan kiri, serta ditemukan sebilah pisau cutter di dekat PR.

Kini PR sedang dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi belum bisa meminta keterangan PR.

Baca juga: Kronologi Pegawai Transjakarta Ditemukan Sekarat dengan Luka Sayat

Sebelumnya, PR yang merupakan pegawai transjakarta ditemukan bersimbah darah akibat luka sayatan dipergelangan tangan kiri di perlintasan kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019) kemarin pagi.

Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo PR mengatakan, PR berprofesi sebagai petugas kolektor tiket di halte Transjakarta. Selama bekerja, dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan luwes.

Oleh karena itu, PT Transjakarta menanggung biaya perawatan PR selama di RSCM, Jakarta Pusat. Sementara itu, PT Transjakarta menyerahkan penyelidikan penyebab korban terluka kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com