JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, turnamen balap mobil listrik Formula E 2020 di Jakarta diupayakan tidak akan terlalu mengganggu arus lalu lintas Ibu Kota.
Ia mengatakan, ada atau tidak ada penutupan jalan saat gelaran Formula E pada 6 Juni 2020 di Jakarta akan disampaikan kemudian.
"Kalau dari perhitungan sampai dengan sekarang, insya Allah tidak akan terlalu mengganggu lalu lintas," ujar Anies saat konferensi pers Jakarta E-Prix 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Anies menyatakan, ada tiga komitmen yang akan ditaati dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Pertama, sesedikit mungkin mengganggu tanaman. Penyelenggara berupaya tidak memangkas pohon.
Baca juga: Formula E Bakal Digelar 5 Kali di Jakarta, Dimulai 2020 hingga 2024
"Yang kedua adalah sesedikit mungkin mengubah rute-rute lalu lintas," kata dia.
Komitmen terakhir yakni sesedikit mungkin mengeluarkan biaya tambahan untuk membangun trek balapan.
Jakarta dipilih menjadi salah satu tuan rumah Formula E 2020. Ajang balap mobil listrik itu akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Namun, detail rute balapan belum diputuskan.
Formula E terkenal sebagai ajang balap mobil listrik yang menggunakan jalan raya perkotaan sebagai arena balap.
Sebanyak 12 kota di dunia sudah menggelar ajang itu, antara lain Hong Kong, Roma, Paris, Berlin, dan New York.
Formula E dapat dipakai sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan, serta mempromosikan kelebihan-kelebihan mobil listrik, bahwa mobil listrik sekarang sudah bisa dibuat untuk balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.