Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri yang Diamankan dalam Penggerebekan Terduga Teroris Dikenal Tertutup

Kompas.com - 23/09/2019, 14:01 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan pasangan suami istri dalam penggerebekan terduga teroris di sebuah rumah kontrakan, Jalan Nirwana II, RT 02, RW 04, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (23/9/2019).

Ketua RT 02 Qurtubi mengatakan, pasangan suami istri yang diamankan dalam penggerebekan itu baru dua minggu tinggal di rumah kontrakan tersebut.

"Saya ditelepon sama Binmaspol, kemudian saya datang ke sini dan ternyata sudah ditangkap, orangnya pun saya tidak kenal, wajahnya. Kata pemilik rumah sudah tinggal sekitar 2 minggu. Dua orang, suami istri, namanya enggak tahu saya enggak kenal saya," kata Qurtubi di lokasi Senin.

Dia menambahkan, warganya juga tidak mengenal pasangan suami istri tersebut. Keduanya dikenal tertutup dan tidak bergaul dengan tetangganya.

Baca juga: Satu Orang Terduga Teroris Jaringan JAD Diamankan Polisi di Cilincing

"Enggak tahu ya, yang warga tahu, ya mereka keluar rumah untuk shalat ke masjid, iya tertutup, warga pun enggak begitu kenal," ujar Qurtubi.

Saat digerebek, Qurtubi tidak diperkenankan untuk mendekati lokasi. Namun, dirinya sempat melihat beberapa barang bukti yang dibawa petugas.

"Berupa surat-surat lembaran Al-Quran, lembaran buku-buku saya enggak tahu tadi seperti apa. Kita enggak boleh masuk dari jauh aja. Langsung dimasukkin dalam kotak," ujar Qurtubi.

Adapun berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, terdapat lima lokasi terduga teroris di Bekasi yang digerebek Tim Densus 88.

Kelimanya yakni, di Desa Karang Satria, dua lokasi di Desa Tridaya Sakti, lalu di Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, dan Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Selain itu, terdapat satu lokasi lainnya di Cilincing, Jakarta Utara.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri terkait rincian penggerebekan sejumlah terduga teroris tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com