JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan pegawai transjakarta berinisial PR yang ditemukan sekarat dengan luka sayat pada pergelangan tangan kiri di perlintasan rel kereta api, Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, mencoba bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, polisi memastikan hal tersebut berdasarkan luka sayat di pergelangan tangan kiri PR dan sebilah pisau cutter yang ditemukan di TKP.
"Sudah dipastikan bunuh diri," kata Hery saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/9/2019).
Hingga kini, polisi juga belum bisa mengetahui pemicu PR ingin bunuh diri. Sebab, PR belum diperiksa karena masih mengalami depresi, usai menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tak Temukan Tanda Penganiayaan, Polisi Duga Pegawai Transjakarta Coba Bunuh Diri di Pinggir Rel
"Belum bisa dipastikan (penyebab PR ingin bunuh diri), karena orangnya lagi depresi," ujar Hery.
Sebelumnya, PR yang merupakan pegawai transjakarta ditemukan bersimbah darah akibat luka sayatan di pergelangan tangan kiri di perlintasan kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019) kemarin pagi.
Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo PR mengatakan, PR berprofesi sebagai petugas kolektor tiket di halte Transjakarta. Selama bekerja, dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan luwes.
Oleh karena itu, PT Transjakarta menanggung biaya perawatan PR selama di RSCM, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.