Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Monitor Alat Berat Seharga Rp 150 Juta Ditangkap

Kompas.com - 23/09/2019, 16:35 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua pencuri monitor eskavator diringkus polisi saat beraksi di area proyek di wilayah Kampung Cobra, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/9/2019) dini hari.

Kapolsek Tambun Kompol Siswo mengatakan, kedua pelaku yang berinisial A dan R ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka beraksi dengan ketiga rekan lainnya.

"Pelaku ada lima orang, dua kabur bawa mobil, tiga lainnya kabur nyebur ke Kali Kobra. Dua pelaku ditangkap warga, satunya lagi belum ketemu," kata Siswo di Mapolsek Tambun, Senin (23/9/2019).

Siswo menjelaskan, aksi kelima pelaku diketahui warga saat hendak mencuri monitor di dalam eskavator tersebut. Dua pelaku kabur dengan mobil yang dibawanya.

Sedangkan, tiga pelaku lainnya menceburkan diri ke Kali Kobra. Dua pelaku diamankan warga dan satu pelaku lainnya belum ditemukan.

Kepada polisi, pelaku mengaku baru satu kali beraksi mencuri monitor dalam alat berat itu. Satu monitor diketahui dijual dengan harga Rp 150 juta per unitnya.

"Untuk layar (monitor) belum sempat diambil, tapi menurut keterangan pelaku, pemesanya luar biasa ya, itu untuk harganya satu layar monitor itu bisa Rp 125-150 juta. Mereka ini spesialis, kalau bukan ahlinya, enggak bisa itu ambil monitor begitu," ujar Siswo.

Hingga kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya serta pemesan monitor kepada pelaku.

Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan Pasal 363 juncto 53 KUHP Tentang Percobaan Pencurian dengan ancaman hukuman lima hingga tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com