Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 120 Orang Terdampak Kebakaran yang Hanguskan 40 Rumah di Kembangan

Kompas.com - 24/09/2019, 11:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan 40 rumah di Jalan Terate RT09/ RW 04, Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/9/2019) pagi kemarin. Sekitar 120 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu.

Rendi (52), seorang korban mengatakan, api berasal dari lantai dua rumah tetangganya. Api dengan cepat merambat kebangunan lain yang hanya dipisahkan dengan triplek.

Diduga, api berasal dari konsleting listrik.

"Pagi itu api berkobar dari lantai dua, kemungkinan besar karena konsleting listrik, kalau kompor dah yakin nggak mungkin," kata Rendi.

Baca juga: Pemkot Jakbar Bangun Tenda Pengungsi bagi Korban Kebaran di Kembangan

Masih menurut Rendi, pemilik rumah sedang mandi saat kebakaran terjadi.

Saat melihat api berkobar, Rendi berusaha membantu. Sayangnya, api terlanjut besar dan dia tidak sempat menyelamatkan harta benda.

"Api cepat sekali merambat. Semua habis dilahap bahkan HP saya juga nggak sempat diselamatkan. STNK, SIM, BPKB terbakar semua," ujar Rendi.

Akses jalan menuju lokasi kebakaran sempit. Namun hal itu tidak menyurutkan niat warga membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

Bangun tenda pengungsian

Pemerintah Kota Jakarta Barat membangun dua tenda pengungsian bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Tenda dibangun tidak jauh dari lokasi kejadian.

Selain menyediakan bantuan berupa kebutuhan makanan, minuman dan pakaian bagi para pengungsi, Pemkot Jakarta Barat juga menyediakan pelayanan bagi warga yang akan mengurus surat-surat berharga yang terbakar, seperti akta tanah, akta kelahiran, KTP.

Posko pelayanan itu dibangun di samping tenda pengungsi.

"Dijadwalkan kemungkinan di hari Rabu sudah saya koordinasikan dengan kasudin capil dan kasudin pendidikan, buat ijazah dengan KUA untuk surat kawin. Hari Rabu kami laksanakan di sini di posko terpadu, jadi warga tidak perlu jauh untuk urus KTP, KK, Ijazah, Surat Nikah," kata Camat Kembangan Agus Ramdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com