Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Mahasiswa Bekasi Padati Stasiun Bekasi Bersiap Menuju DPR

Kompas.com - 24/09/2019, 14:01 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bekasi memadati Stasiun Bekasi untuk naik Kereta Listrik (KRL) menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 12.40 WIB, massa mahasiswa tampak berjalan kaki dari Lapangan Alun-alun Kota Bekasi menuju Stasiun Bekasi.

Mereka kompak mengenakan atribut serba hitam lengkap dengan bendera dan spanduk.

Tiba di Stasiun Bekasi, mereka langsung berjalan rapi menuju peron kereta. Petugas keamanan stasiun juga mengarahkan massa agar teratur menunggu datangnya kereta.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Depan DPR, Massa Penuhi Jalan Gatot Subroto

Sambil berjalan, mereka menyanyikan yel-yel yang berisi penolakan RUU KUHP.

"Tolak, tolak, tolak RUU, tolak RUU sekarang juga," seru para mahasiswa di Stasiun Bekasi, Selasa.

Dari Stasiun Bekasi, mereka akan menuju Stasiun Palmerah, untuk selanjutnya berjalan kali ke Gedung DPR RI.

"Buat tuntutanya, sudah pasti (soal) revisi UU KPK nomor 30 tahun 2002. Sudah jelas itu melemahkan kinerja dari KPK. Sudah jelas, KPK itu menjadi lembaga yang independen, tidak terintervensi dari kekuasaan manapun, dari eksekutif, legislatif dan yudikatif," kata Koordinator Lapangan Hafidz Fawasrusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Megapolitan
Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Megapolitan
Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Megapolitan
Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Megapolitan
Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com