JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa SMK Sumpah Pemuda bernama Muhammad Azami (17) dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Azami yang mengenakan seragam sekolahnya dibonceng menggunakan sepeda motor oleh teman-temannya. Kepalanya sudah diperban. Petugas keamanan rumah sakit langsung membawanya ke IGD.
Salah satu teman mengantar Azami, Oki (17), menyebut temannya terkena tembakan gas air mata saat terjadi bentrokan di kawasan Palmerah.
"Kepalanya kena (tembakan) gas air mata, robek," kata Oki di RS Pelni.
Baca juga: Redam Kerusuhan di Palmerah, Polisi: Pelajar yang Baik Tidak Merusak dan Membakar
Menurut Oki, saat terkena tembakan gas air mata, Azami dibawa ke Puskesmas Palmerah. Petugas puskesmas kemudian mengobati luka dan memasang perban di kepala Azami. Petugas puskesmas kemudian merujuk Azami ke RS Pelni.
"Tadi diperban di Puskesmas Palmerah, disuruh ke sini," tutur Oki.
Oki menjelaskan, dia dan sejumlah teman-temannya mengikuti aksi unjuk rasa di kawasan gedung DPR/MPR RI. Mereka bergerak ke kawasan gedung DPR/MPR setelah pulang sekolah. Oki menyebut mereka tidak izin kepada orangtua.
"Pulang sekolah. (Tidak izin kepada orangtua), kalau izin mah pasti diomelin, Kak," ujar Oki.
Hingga pukul 16.35 WIB, Azami masih berada di ruang IGD RS Pelni untuk mendapatkan pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.