JAKARTA, KOMPAS.com - Titik kerusuhan yang melibatkan massa pelajar bertambah sore ini. Massa pelajar melempar batu hingga petasan ke arah aparat di flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Pantauan Kompas.com pada pukul 15.00 WIB, pelajar mulai berdatangan dari arah Slipi. Padahal, sebelumnya sejumlah pelajar lain sudah dibawa polisi ke Polda Metro Jaya.
Mereka awalnya hanya menyanyikan yel-yel.
"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi," ujar mereka bersamaan.
Mereka menyanyikan yel-yel dan memaksa mendekat ke arah Gedung DPR.
"Tolak RUU, tolak RUU! DPR bego," ucap para pelajar.
Baca juga: Polisi Sweeping Pelajar yang Hendak Menuju Gedung DPR RI
Sekitar pukul 16.22 WIB, para pelajar tiba-tiba melemparkan batu ke arah aparat polisi. Mereka juga melemparkan petasan ke arah polisi.
Melihat situasi semakin rusuh, polisi langsung bergerak menyiram air ke arah massa pelajar.
Polisi juga menembakkan gas air mata dan memukul mundur massa ke arah Grogol.
Hingga berita ini diturunkan, situasi masih memanas antara polisi dan para pelajar. Masih terdengar suara ledakan.
Sebelumnya, situasi panas juga berlangsung di dekat Stasiun Palmerah, tepatnya di depan Pos Polisi Palmerah. Kericuhan pecah saat salah satu oknum pelajar melempar batu ke arah polisi dan langsung membakar motor sebagai ungkapan kekesalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.