Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rubicon Terbakar di Depan Lapangan Tembak Saat Demo Mahasiswa, Ini Cerita Pemiliknya

Kompas.com - 26/09/2019, 10:09 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Rubicon berjenis Wrangler Sport Limited Edition hangus terbakar pada Selasa (24/9/2019) malam di depan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

Lokasi mobil itu memang tidak jauh dari demo mahasiswa yang berlangsung sejak pagi di depan Gedung DPR/MPR.

Mobil tersebut milik Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy.

Didi menceritakan bagaimana mobil Rubicon Wrangler miliknya bisa ikut terbakar dalam kericuhan demo mahasiswa malam itu.

Menghadiri acara di Hotel Mulia dan parkir di Lapangan Tembak

Pada Selasa (24/9/2019) malam, Didi hendak menghadiri acara di Hotel Mulia yang berada di kawasan Senayan.

Karena parkir penuh dan jalanan yang mulai padat karena bubaran demo mahasiswa, Didi memarkirkan kendaraan di depan Perbakin.

Usai memarkir mobil, Didi mengikuti acara di Hotel Mulia hingga malam.

Baca juga: Bus TNI dan Satu Mobil Terbakar di Parkiran Lapangan Tembak Senayan

"Saya tadinya mau acara di Hotel Mulia, karena perkir penuh dan macet ya lantas parkir di depan Perbakin," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/9/2019).

Sempat lihat ada kendaraan yang dibakar

Sekitar pukul 23.00 WIB, Didi yang masih berada di Hotel Mulia melihat ke arah Perbakin. Dia melihat beberapa kendaraan terbakar di sekitar tempat itu.

Namun, dia belum berpikir mobilnya menjadi salah satu yang dibakar dalam bentrokan malam itu. Melihat situasi yang tidak kondusif, dia akhirnya memesan ojek online untuk pulang ke rumah.

Kabar mobilnya terbakar viral di medsos

Pada Rabu (25/9/2019) pagi, Didi menerima kabar mengejutkan dari sanak saudara dan teman-temannya.

Mobilnya viral di media sosial karena terbakar oleh massa yang ricuh di Jalan Gelora, tepatnya di depan Lapangan Tembak.

Satu bus TNI dan sebuah mobil terbakar di tempat parkir Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Satu bus TNI dan sebuah mobil terbakar di tempat parkir Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019)

"Saya tahu ada kebakaran tapi saya enggak tahu kalau mobil saya ikut kebakar. Pas saya ingat 'itu seperti lokasi tempat saya parkir mobil'. Jadi semalam pikirannya masih ngambang, benar enggak ya itu mobil saya yang terbakar," ucap Didi mengingat kembali malam itu.

"Lalu pas pagi, malah saya tahu dari media dan media sosial, karena sudah viral kan ada mobil terbakar. Lalu saya tahunya itu mobil saya ya dari pelat nomornya. Karena pelatnya masih bisa dikenali," tambah Didi.

Semua dokumen ikut terbakar

Tidak hanya mobil yang terbakar, Didi mengatakan ada beberapa dokumen penting yang menyangkut pekerjaannya otomatis ikut terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com