Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Akan Kirim Satgas Karhutla ke Kalteng untuk Bangun Sekolah Aman Asap

Kompas.com - 26/09/2019, 17:58 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengirimkan satuan tugas (satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Satgas itu rencananya akan membangun sekolah aman asap.

"Kami akan siapkan juga untuk Kalteng, terutama untuk buat sekolah aman asap," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Subejo menyampaikan, satgas yang dikirimkan ke Kalteng kemungkinan berjumlah 15-20 orang. Pemprov DKI Jakarta masih menyiapkan satgas yang akan diberangkatkan ke sana.

Baca juga: Kisah Bahagia Warga Pelosok Riau Kini Punya Sekolah Satu Atap

"Ini sedang kami siapkan. Kemungkinan 15-20 (personel) karena dia fokusnya untuk menyiapkan sekolah aman asap atau rumah-rumah oksigen yang bisa merespons yang dibutuhkan," kata dia.

Pemprov DKI juga sebelumnya sudah mengirimkan satgas penanganan karhutla ke Jambi. Satgas itu berangkat pada 20 September lalu. Mereka bekerja di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Subejo berujar, masa tugas satgas penanganan karhutla di Jambi yakni 10 hari.

"Nanti kami evaluasi, kami lapor gubernur. Kalau memang perlu perpanjangan (masa tugas), kami perpanjang. Kalau tidak, nanti apa kami tukar (tim satgas), apa itu kami perpanjang, itu nanti gubernur memberi arahan," ucap Subejo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang satgas penanganan karhutla ke Riau pada 17 September lalu. Namun, Pemprov Riau menolak bantuan dari Pemprov DKI. Satgas penanganan karhutla itu akhirnya diberangkatkan ke Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com