JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengirimkan satuan tugas (satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Satgas itu rencananya akan membangun sekolah aman asap.
"Kami akan siapkan juga untuk Kalteng, terutama untuk buat sekolah aman asap," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
Subejo menyampaikan, satgas yang dikirimkan ke Kalteng kemungkinan berjumlah 15-20 orang. Pemprov DKI Jakarta masih menyiapkan satgas yang akan diberangkatkan ke sana.
Baca juga: Kisah Bahagia Warga Pelosok Riau Kini Punya Sekolah Satu Atap
"Ini sedang kami siapkan. Kemungkinan 15-20 (personel) karena dia fokusnya untuk menyiapkan sekolah aman asap atau rumah-rumah oksigen yang bisa merespons yang dibutuhkan," kata dia.
Pemprov DKI juga sebelumnya sudah mengirimkan satgas penanganan karhutla ke Jambi. Satgas itu berangkat pada 20 September lalu. Mereka bekerja di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Subejo berujar, masa tugas satgas penanganan karhutla di Jambi yakni 10 hari.
"Nanti kami evaluasi, kami lapor gubernur. Kalau memang perlu perpanjangan (masa tugas), kami perpanjang. Kalau tidak, nanti apa kami tukar (tim satgas), apa itu kami perpanjang, itu nanti gubernur memberi arahan," ucap Subejo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang satgas penanganan karhutla ke Riau pada 17 September lalu. Namun, Pemprov Riau menolak bantuan dari Pemprov DKI. Satgas penanganan karhutla itu akhirnya diberangkatkan ke Jambi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.