JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa lintas kampus melakukan longmarch menuju depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (1/10/2019) sekira pukul 14.00 WIB.
Mereka berangkat dari titik kumpul di depan kantor TVRI, menyusuri Jalan Gerbang Pemuda sambil membentuk barikade.
Mereka menyanyikan lagu-lagu, dipimpin orator dari atas mobil komando. Kebanyakan dari mereka memegang kembang di tangan masing-masing.
Baca juga: Polisi Amankan 519 Orang Saat Kerusuhan di Sekitar Gedung DPR Senin Kemarin
"Simbol bahwa kita aksi damai, kita damai dengan siapa pun termasuk polisi," kata salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Orator mengingatkan mereka agar merapatkan barisan dan memperhatikan kawan-kawan di sekeliling guna mencegah masuknya penyusup.
"Hati-hati kawan-kawan, kita pastikan aksi kita semua kawan-kawan. Hati-hati provokasi," seru salah seorang orator.
Baca juga: Data Sementara, 5 Orang yang Diamankan Saat Kerusuhan Positif Pakai Narkoba
Aksi ini memakan seluruh lebar Jalan Gerbang Pemuda arah Gatot Subroto. Namun, para pengendara tampak bersabar tanpa membunyikan klakson.
Beberapa pengendara sepeda motor sempat merekam aksi longmarch mahasiswa.
Begitu pula pengendara di atas fly over Ladokgi juga menyempatkan diri menepi untuk mengabadikan momen.
Baca juga: Rusuh di Sekitar Gedung DPR, 210 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Alians Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari BEM-BEM kampus kembali menggelar aksi damai hari ini.
Tuntutan mahasiswa dalam aksi hari ini tidak banyak berbeda dengan tuntutan saat kali pada Selasa (24/9/2019) lalu dan Senin (30/9/2019).
Meskipun beberapa RUU bermasalah seperti RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Pertanahan telah diputuskan nasibnya kemarin, namun mahasiswa masih memiliki beberapa tuntutan.
Mereka merespons isu kejahatan lingkungan, isu antikorupsi, dan penangkapan aktivis.
Selain itu, tuntutan mahasiswa bertambah satu hari ini, yakni terkait jatuhnya korban-korban sipil akibat kekerasan aparat selama gelombang aksi unjuk rasa sepekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.