JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari gabungan beberapa BEM kampus menggelar aksi teatrikal di dekat gedung DPR/MPR dalam unjuk rasa mereka, Selasa (1/10/2019).
Aksi teatrikal tersebut berupa adegan melayat KPK dan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tewas ditembak pada 26 September 2019 lalu.
Mereka menaburkan bunga di atas dua buah replika nisan bertuliskan "KPK 2002-2019" dan "Turut berduka sahabat kami, Immawan Randi dan Yusuf Qardawi 2019".
Aksi ini diiringi dengan pembacaan puisi dari atas mobil komando yang isinya mengecam langkah pemerintah mengamputasi kewenangan KPK melalui pengesahan UU KPK tempo hari.
Mereka juga mengecam tindakan aparat yang menimbulkan korban jiwa sipil selama gelombang aksi beberapa hari belakangan, termasuk ditembak tewasnya Randi dan Yusuf di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: 4 Fakta Baru 2 Mahasiswa UHO Kendari Tewas Saat Demo, Ditemukan 3 Proyektil hingga 13 Polisi Ditahan
Aliansi Mahasiswa Indonesia kembali menggelar aksi damai hari ini. Namun, mahasiswa tak mampu mendekati Gedung DPR RI karena polisi dan marinir memblokade akses mereka sejak persimpangan Jalan Gerbang Pemuda.
Tuntutan mahasiswa dalam aksi hari ini tidak banyak berbeda dengan tuntutan saat kali perdana aksi pada Selasa (24/9/2019) lalu dan Senin (30/9/2019).
Meskipun beberapa RUU bermasalah --seperti RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Minerba-- telah diputuskan nasibnya kemarin, namun mahasiswa masih memiliki beberapa tuntutan lain yang belum berjawab, seperti dalam isu kejahatan lingkungan, isu antikorupsi, dan penangkapan aktivis.
Selain itu, tuntutan mahasiswa bertambah satu hari ini, yakni terkait jatuhnya korban-korban sipil akibat kekerasan aparat selama gelombang aksi unjuk rasa sepekan terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.