Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 14 Orang Diduga Pembakar Mobil di Depan Polsek Tanah Abang

Kompas.com - 01/10/2019, 16:35 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 14 orang yang diduga membakar mobil yang terparkir di Polsek Metro Tanah Abang, Senin (1/10/2019) tadi malam.

"Ada 14 orang perusuh," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Senin.

Meski demikian, tak dijelaskan secara detail siapa saja yang menjadi perusuh itu.

Polisi masih menyelidiki pemilik mobil yang dibakar massa kala itu.

"Masih ditelusuri. Namun, diperkirakan milik warga yang parkir di depan Polsek Tanah Abang," ucap Lukman.

Baca juga: Cerita Warga Lihat Demonstran Bakar Mobil di Parkiran Polsek Tanah Abang

Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam yang terparkir di depan Polsek Metro Tanah Abang terbakar, Senin (30/9/2019) sekitar pukul 22.15.

Pelaku pembakaran diperkirakan massa yang dipukul mundur aparat kepolisian ke arah Pejompongan dan Karet.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mobil Toyota Avanza B 1722 SKP berwarna hitam ini kini hanya menyisakan rangka sementara bagian dalamnya habis dilalap api beberapa waktu lalu. Tak diketahui pasti pemilik dari mobil ini.

Namun, mobil ini diparkir dekat dengan Polsek Metro Tanah Abang.

Baca juga: Satu Unit Mobil yang Terparkir Dekat Polsek Tanah Abang Dibakar Massa

Sementara di sisi kanan kirinya juga terdapat dua mobil lain yakni Toyota Avanza warna putih B 2233 YYT dan sebuah mobil Suzuki putih DK 706 ET yang mengalami kerusakan.

Kaca di kedua mobil itu pecah.

Sedangkan di bagian pos penjagaan Polsek Metro Tanah Abang, kaca juga pecah ditimpuk warga.

Pengamanan di Polsek Metro Tanah Abang langsung diperketat begitu ada peristiwa itu. Tak hanya polisi, personel Paskhas juga disiagakan di markas polisi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com