Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan TNI Kawal Mahasiswa yang Ingin ke Stasiun Palmerah

Kompas.com - 01/10/2019, 19:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi demo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (01/10/2019) telah membubarkan diri.

Mereka membubarkan diri dengan tertib. Mereka yang berasal dari berbagai kampus di Jabodetabek itu berpisah dengan saling berjabat tangan.

Pukul 18.30 WIB, sebagian dari mereka ada yang pulang dengan Jalan Garot Subroto ke Jalan Gerbang Pemuda hingga Stasiun Palmerah.

Polisi ikut mengawal rombongan mahasiswa yang menuju Stasiun Palmerah. Sejumlah polisi dan TNI ikut dalam barisan yang mereka buat dari arah Jalan Gerbang Pemuda.

Kedatangan mereka sempat mengagetkan para pedagang asongan dan pekerja yang sedang menunggu kendaraan umum.

Para mahasiswa yang diantar polisi mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan yel-yel.

Baca juga: Selasa Pagi, Polisi Temukan 59 Pelajar Tertidur di Pinggir Jalan Setelah Aksi di Gedung DPR

"Terima kasih, terima kasih, terima kasih Pak Polisi," teriak mahasiswa secara berulang.

Polisi mengarahkan mereka ke arah jembatan penyeberangan orang Stasiun Palmerah.

Sebelumnya menaiki anak tangga, mahasiswa serentak menyanyikan lagu perpisahan sambil bergurau.

"Sayonara, sayonara, sampai berjumpa lagi. Buat apa ribut, buat apa ribut. Ribut itu tak ada gunanya, tapi bohong" teriak mereka bernyanyi.

Hingga kini, situasi di lokasi terpantau aman. Mahasiswa yang mendapatkan pengawalan sudah mendpatkan tiket kereta jurusan Tanah Abang untuk transit, sebelum akhirnya menuju kawasan Bogor.

"Kita ada beberapa dari Depok dan Bogor. Jadi satu jurusan keretanya," kata salah satu mahasiswa sebelum menuju rel kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com