JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, sebagai antisipasi kegiatan unjuk rasa para buruh pada Rabu (2/10/2019).
Sekitar 30.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Mereka akan menyuarakan sejumlah isu buruh kepada wakil rakyat.
Baca juga: Jalan Gatot Subroto Menuju Depan Gedung DPR Masih Ditutup
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, polisi menurunkan 272 polisi lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen.
Selain itu, polisi telah menutup jalan menuju Gedung DPR menggunakan movable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas.
"Penutupan serta rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan tingkat pengamanan menggunakan movable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas, security barrier/kawat berduri, dan water barrier," kata Nasir, Rabu.
Baca juga: Hari Ini, Sekitar 30.000 Buruh Akan Berunjuk Rasa di Gedung DPR
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan Ditlantas Polda Metro Jaya adalah:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang pemuda yang arah kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.