Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengamat soal Karakteristik Lokasi yang Dipilih Teroris Sebagai Tempat Tinggal

Kompas.com - 02/10/2019, 17:21 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tujuh terduga teroris Jaringan Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu, tepatnya 23 Septermber 2019.

Pada Mei 2019, Tim Densus 88 juga menangkap tujuh terduga teroris JAD Lampung dan JAD Bekasi di wilayah Bekasi. Di bulan yang sama, seorang terduga teroris berinisial B juga ditangkap di Depok, Jawa Barat.

Dari sekian kasus tersebut, teroris kerap kali singgah atau tinggal di wilayah yang berdampingan dengan Jakarta.

Pengamat terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib mengatakan, pada umumnya, teroris memilih lokasi tempat tinggal di daerah yang memudahkan mobilitas untuk melancarkan aksi mereka

"Kelompok teroris itu selalu mencari lokasi-lokasi yang mempunyai ciri-ciri yang pertama adalah mobilitas itu mudah, artinya sarana transportasi bisa menggunakan apa saja. Bisa angkutan umum, kereta itu untuk memudahkan mobilitas," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Mengapa Teroris Kerap Terjaring di Bekasi?

Kemudian, teroris juga menyasar pada kawasan permukiman warga yang karakternya acuh terhadap pendatang baru.

"Kemudian yang ketiga, tempat-tempat yang memungkinkan tinggal dalam waktu singkat, misal satu bulanan, dua bulanan, jadi tempat-tempat yang tidak membutuhkan perizinan yang ribet," ujar Ridwan.

Lalu, teroris juga pasti akan memilih wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan yang dalam hal ini DKI Jakarta.

"Kemudian yang keempat, tentu yang dekat dengan pusat kekuasaan yah, strategis yah, dalam hal ini Jakarta sebagai Ibu Kota. Dengan ciri-ciri seperti itu tentu Bekasi masuk, Depok Masuk, Tangerang masuk, jadi sekitar Jakarta masuk semua itu, karena memenuhi syarat-syarat seperti itu," ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com