Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jadi Ketua DPRD DKI, Prasetio Janji Fokus pada Persoalan Banjir dan Macet

Kompas.com - 03/10/2019, 15:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prasetio Edi Marsudi kembali terpilih sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta defenitif periode 2019-2024.

Dalam jabatannya di periode kedua ini, Edi mengaku harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah, khususnya banjir dan macet. Permasalahan yang bertahun-tahun menjadi momok bagi warga Ibu Kota itu akan menjadi fokus dirinya pasca-dilantik sebagai Ketua DPRD DKI definitif.

"Masih banyak persoalan di Jakarta itu masalah banjir dan macet. Nah di sini kami nanti setelah dilantik sebagai ketua DPRD definitif itulah yang akan kami laksanakan," kata Prasetio usai mengikuti rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Megawati Kembali Tunjuk Prasetio Edi Marsudi Jabat Ketua DPRD DKI Jakarta

Dia mengaku akan berkoordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kebijakan yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tetapi belum dilaksanakan.

Dalam jangka pendek, sebelum memasuki musim penghujan yang kerap merendam sejumlah kawasan di Jakarta, Prasetyo akan meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk segera melakukan pengerukan seluruh kali di Jakarta supaya banjir bisa diminimalisir.

"Ini kan apalagi sekarang banjir sudah mendekat, saya minta ke kepala daerah melalui kepala dinas PU untuk cepat mengeruk kali-kali yang ada di Jakarta bagaimana supaya tidak banjir," ujarnya.

Lalu terkait kemacetan, Prasetio meminta agar pemprov DKI Jakarta justru membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) maupun tunnel untuk penyeberangan.

Menurut dia, penggunaan pelican crossing justru membuat semakin macet karena kendaraan harus bergantian dengan pengguna jalan.

"Masalah macet, kami akan menyikapi masalah Tosari, Kartika Plaza, Jalan Thamrin. Itu kan kalau gubernur sebelumnya dia bangun JPO supaya lalu lintas jalan (lancar), tapi kenyataan sekarang ini di situ macetnya ke mana-mana sudah sampai Semanggi. Nah ini juga harus dibuat tunnel ke bawah adalah solusinya. Nah hal-hal seperti ini yang akan saya bicarakan setelah dilantik," tutur Pras.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta resmi memiliki pimpinan defenitif atau pimpinan tetap periode 2019-2024.

Baca juga: Mengenal Pimpinan DPRD DKI Periode Baru, dari Para Petahana hingga Anak Zulhas

Lima pimpinan dari Fraksi PDI-P, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat resmi ditetapkan dalam rapat paripurna penetapan pimpinan defenitif DPRD DKI.

"Hari ini ditetapkan pimpinan DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi," tutur Pantas.

Untuk posisi wakil ketua diduduki oleh empat orang, yakni Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat, Zita Anjani dari Fraksi PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com