JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta terpilih dari Fraksi Demokrat Misan Samsuri menjelaskan alasan fraksinya lama menyerahkan nama pimpinan kepada DPRD DKI Jakarta.
Diketahui Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI-P "molor" menyerahkan nama hingga membuat penetapan tersebut diundur.
Menurut Misan penyerahan nama wakil ketua dari Fraksi Demokrat lama karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengurusi DPRD di seluruh daerah di Indonesia.
"Jadi kan kita DPP itu Demokrat hampir 150 pimpinan yang ada di seluruh Indonesia. Kan pembahasannya tidak bisa cepat. Jadi bukan telat," ucap Misan di lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya penunjukan wakil ketua di DKI Jakarta oleh Partai Demokrat memang dilakukan paling belakang.
"Ini cuma masalah waktu, kebetulan ini Ibu Kota jadi pembahasan agak di ujung," kata dia.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Periode 2019-2024: Prasetio Edi, M Taufik, Zita Anjani, Suhaimi, Misan Samsuri
Ia pun mengaku menerima amanah sebagai orang nomor 2 di DPRD DKI Jakarta dengan senang hati karena merupakan tugas partai.
"Ya ini kan tugas partai, jadi kita jalanin saja," lanjutnya.
Diketahui, Fraksi Partai Demokrat menyerahkan nama pimpinan pada menit-menit terakhir saat rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta akan dimulai.
Padahal pada hari sebelumnya nama wakil ketua dari Fraksi Demokrat belum diterima oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta.
Saat pembacaan nama-nama wakil ketua, Ketua DPRD DKI Jakarta nondefinitif Pantas Nainggolan sempat berhenti sejenak sebelum akhirnya membacakan nama wakil ketua dari Fraksi Demokrat.
"Ini yang baru menyerahkan, masih hangat dari Demokrat. Wakil Ketua Fraksi Demokrat Misan Samsuri. Coba bisa maju ke depan," ucap Pantas dalam rapat paripurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.