JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gang Madrasah RT003, RW001, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat heboh dengan informasi soal pembunuhan JW (23) di Depok, yang beralamat di Kalideres.
Kehebohan terjadi karena alamat korban berada di wilayah Jakarta Barat. Begitu mendengar kabar tersebut, warga berkumpul untuk membicarakannya.
Ketua RT setempat, Isnaini mengatakan JW memang sempat menempati salah satu kontrakan di RT-nya.
Namun sejak tahun 2014, JW sudah tidak tinggal lagi di Kalideres.
"Tinggal sama keluarganya, bapaknya kan sudah meninggal. Mereka kontrak di belakang, sebelum saya jadi RT dia sudah tinggal di sini. Saya jadi RT 2014, ya 5 tahun lalu," ucap Isnaini saat ditemui di rumahnya, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Pembunuh Sopir di Kamar Kos di Depok Ditangkap Polisi
Isnaini mengatakan lima tahun lalu JW juga tidak begitu aktif di lingkungannya.
Terbukti sejak tahun 2014, kata Isnaini, JW tidak mengikuti pemilu
"Pas pemilu juga dia enggak datang," tambah Isnaini.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir berinisial JW (32) ditemukan tak bernyawa di rumah indekos Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (7/10/2019) subuh.
Polisi yang memperoleh laporan dari warga langsung memeriksa ke lokasi. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terluka.
Baca juga: Sopir Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Depok
"Saksi F di dalam rumah mendengar korban cekcok dengan temannya. Saksi kemudian keluar rumah hendak belanja ke pasar, lalu melihat korban tergeletak bersimbah darah," ujar Kapolres Depok, AKBP Aziz Ardiansyah dalam keterangannya kepada wartawan, Senin siang.
Kini pihak kepolisian pun sudah menangkap pelaku pembunuhan.
"Ditangkap di Lenteng Agung, Jakarta Selatan," ujar Kapolres Depok, AKBP Aziz Ardiansyah dalam keterangannya kepada wartawan, Senin petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.