JAKARTA, KOMPAS.com - Angga Rahmana (30), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Duri Pulo berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun studio musik gratis untuk seniman atau musisi muda berkarya lewat musik.
Angga yakin, studio itu akan menjadi wadah kegiatan positif pemuda di DKI Jakarta jika dibangun Pemerintah.
Keyakinan itu diutarakan Angga berdasarkan pengalamannya menyatukan dua kelompok pemuda yang kerap tawuran di Duri Pulo melalui acara musik.
Menurut dia, kasus tawuran atau kriminal lainnya yang dilakukan pemuda di Jakarta karena kurangnya wadah untuk menampung kegiatan pemuda.
"Saya mau Pemprov DKI Jakarta punya studi musik rekaman gratis milik pemerintah. Warga semua seniman musik bisa main musik di situ, jadi wadah di situ. Saya belum berhasil 100 persen tapi saya sudah lihat dari musik dampak yang luar biasa," kata Angga saat ditemui di Kantor Lurah Duri Pulo, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Kisah Petugas PPSU Atasi Tawuran di Duri Pulo dan Diundang ke Seoul
Diketahui, Angga merupakan petugas PPSU yang diundang ke Seoul, Korea Selatan sebagai peserta program Seoul Sister City 2019 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Angga berhasil lolos seleksi program tersebut usai memaparkan berbagai pengalamannya menggelar kegiatan sosial yang melibatkan pemuda di Jakarta.
Angga menambahkan, studio itu nantinya bisa menjadi awal bagi para pemuda di Jakarta untuk terjun dalam kegiatan sosial melalui musik.
"Nanti di studio itu tidak hanya rekaman. Kita kasih sosialisasi juga, arahan untuk sosial, pendidikan sehingga jadi wadah di situ. Kalau sampai ini terwujud, saya yakin anak muda Jakarta tahu di mana mereka harus kumpul. Karena mereka tahu di mana mereka harus merekam karya mereka. Pengalaman saya rekam lagu itu Rp 1 juta habis loh. Tapi kalau yang punya pemerintah ini bisa gratis karena pemerintah beda dengan perusahaan rekaman yang cari untung," ujar Angga.
Angga berharap Pemprov DKI Jakarta bisa segera membangun studio rekaman gratis untuk menjadi wadah kegiatan positif anak muda Jakarta.
"Saya sudah coba datang ke Balai Kota untuk sampaikan ide saya ini ke Pak Gubernur. Tapi waktu itu saya gagal bertemu," ujar Angga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.