TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perwira tinggi dari Angkatan Udara (AU) Kolonel Sus Beben Nurpadilah akan mencalonkan diri menjadi wali kota Tangerang Selatan periode 2020 .
Saat ini Beben sudah mulai mempersiapkan visi untuk memastikan langkahnya menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan, salah satunya memberantas pungutan liar (pungli).
"Ya jelas saya intinya saya punya visi saya ingin meningkatkan kemakmuran kesejahteraan dan keadilan. Intinya arahnya ke sana yang saya ingin bangun di Tangsel. Dan saya tidak mau semacam pungli itu masih ada," kata Beben saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Ketegasan TNI akan diberlakukan jika ia diamanatkan menjadi wali kota Tangsel. Sebab, menurutnya pemberantasan persoalan itu butuh ketegasan pemimpin.
Baca juga: Ingin Jadi Wali Kota Tangsel, Kolonel Beben Sudah Mulai Blusukan
"Kalau saya dikasih amanah saya harus tegas yang kayak gitu. Kalau saya masa bodo sebagai pimpinan karena itu akan membebankan masyarakat itu yang saya tidak mau," tuturnya.
Beben sendiri merupakan warga Serpong yang mengawali karier di militer TNI Angkatan Udara pada tahun 1992.
Perjalanan karier yang pernah dilalui selama 28 tahun dimulai sebagai perwira anggota Subdis Penpas Dispenau.
Ia juga pernah ditugaskan sebagai Kontingen Garuda 20A untuk menjalankan tugas Misi Perdamaian Dunia di Kongo Afrika Tengah tahun 2003.
Baca juga: Ini Alasan Kolonel Beben Ingin Maju di Pilkada Tangsel 2020
Saat ini menjadi kabid Media Massa Kemenko Polhukam.
Majunya Kolonel Beben Nurpadilah menambah daftar calon wali kota Tangerang Selatan. Ia akan bersaing dengan 18 nama lain tak terkecuali Ketua DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel Aldrin Ramadian, TB Rahmad Suhendar, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie hingga putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.
Empat nama itu juga sudah mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Tangerang Selatan dari PDI-P.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.