Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Maju Pilkada Tangsel, Benyamin Akan Ambil Formulir di PKB

Kompas.com - 08/10/2019, 14:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berencana mengambil formulir untuk maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 melalui PKB.

Benyamin akan mengambil sendiri formulir di Dewan Pimpinan Cabang PKB Tangsel jalan Villa Pamulanh Blok E1, Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Selasa (8/10/2019) sore ini.

"Iya rencana saya juga akan mengambil formulir di PKB sore ini. Nanti setelah pulang kerja ya jam 5 sore, saya akan ke PKB," kata Benyamin di Pemkot Tangsel.

Baca juga: Ingin Maju Pilkada Tangsel 2020, Benyamin Mengaku Sudah Minta Izin Airin

Sebelumnya, Wakil Wali Kota dua periode ini sudah mengambil formulir untuk berjuang menjadi orang nomor satu di Tangsel melalui PDI-P.

Di partai berlambang banteng tersebut, Benyamin akan bersaing dengan 18 nama yang juga turut mendaftarkan.

Di antaranya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel Aldrin Ramadian (adik dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany) dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Sedangkan jika mendaftarkan melalui PKB, Benyamin akan bersaing dengan empat nama yang telah mendaftar sebelumnya, yakni Kolonel Sus Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Fahd Pahdepie, dan Bayuseta.

Baca juga: PKB Buka Penjaringan, Empat Bakal Calon Wali Kota Tangsel Sudah Mendaftar

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Tangsel Kristianto menjelaskan Tomi yang berstatus sebagai Lurah Cipayung telah mendaftarkan diri pada Rabu (2/10) malam. Sedangkan Bayuseta pada Kamis (3/10).

Sementara untuk dua nama lainnya baru mendaftarkan pada Jumat (4/10/2019).

"Sampai saat ini kita belum memiliki calon yang diusung, makanya kita membuka pendaftaran dan membuka pintu seluasnya bagi putra putri terbaik Kota Tangsel,” kata Kristianto saat dihubungi Jumat (4/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com