BEKASI, KOMPAS.com - Polisi tengah mengusut kasus perampokan bercelurit yang terjadi di tempat cuci steam mobil dan motor di Pondok Melati, Bekasi, Senin (7/10/2019) dini hari.
"Kemarin korban baru laporan. Saya juga sudah dari sana cek TKP," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto melalui sambungan telepon, Selasa (8/10/2019) petang.
Supriyanto menjelaskan, dari hasil cek lokasi, polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan pegawai tempat cuci steam itu.
Hasil rekaman kamera pengintai juga telah dikantongi.
"Identitas pelaku belum diketahui, masih penyelidikan," ujar Supriyanto.
Baca juga: Perampok Bercelurit di Bekasi Rampas Dua Ponsel Milik Pegawai Tempat Cuci Steam
Dalam rekaman kamera pengintai yang tersebar di media sosial, diperkirakan ada delapan orang perampok mendadak menyatroni tempat cuci steam.
Beberapa di antaranya langsung merangsek ke dalam area tunggu sambil mengacung-acungkan celurit.
Seorang pria penjaga yang tengah tertidur di bangku panjang sontak terbangun dan masuk ke dapur.
Baca juga: 8 Perampok Bercelurit Beraksi di Bekasi, Begini Kronologinya
Pria yang kemudian diketahui bernama Ahmad Riyadi (30) itu lalu keluar lagi dan mengacungkan celurit pula ke arah komplotan tersebut.
Tak ayal, antara penjaga dan rampok yang sama-sama bercelurit itu saling berhadapan dan coba menyerang satu sama lain. Namun, komplotan rampok akhirnya kocar-kacir dan melarikan diri.
Akibat peristiwa ini, dua ponsel milik pegawai dirampas. Tidak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.