Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Hujan Semalam, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang

Kompas.com - 09/10/2019, 11:15 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di Jakarta tergenang air imbas hujan pada Selasa (8/10/2019) malam.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Ridwan mengatakan, genangan terjadi di beberapa kelurahan, yakni  Cawang, Kebon Baru, Pejaten Timur, dan Pengadegan.

"Ada beberapa titik yang terdampak. Kelurahan Cawang dua titik, Kebon Baru satu titik, Pejaten Timur empat titik, Pengadegan satu titik, Balekambang satu titik, dan semua sejak pukul 06.00 sudah surut," ujar Ridwan saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).

Selain itu, ada juga titik wilayah yang masih tergenang. Ridwan menyebut genangan itu berangsur-angsur surut.

"Kampung Melayu empat titik dan Bidara Cina dua titik. Saat ini berangsur surut, ketinggian air rata-rata 5 sampai 10 sentimeter," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, genangan air imbas hujan semalam surut dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Pemprov DKI Angkut 98,5 Ton Sampah Imbas Hujan Semalam

"Durasinya tidak lama, antara 45 menit sampai 1 jam," ucapnya.

Hujan rintik hingga deras dilaporkan turun di sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan, Selasa (8/10/2019) malam.

Khusus untuk Jakarta, hujan akhirnya turun di beberapa wilayah setelah terakhir terjadi pada 28 Agustus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, hujan deras turun di kawasan Palmerah dan Sudirman, Jakarta Pusat; Condet, Jakarta Timur dan Grogol, Jakarta Barat.

Sementara di kawasan lain seperti di Semanggi, Jakarta Selatan; Cakung, Jakarta Timur; Medan Merdeka, Jakarta Pusat; Pondok Aren, Tangerang Selatan; Depok, Jawa Barat hujan turun rintik-rintik.

Baca juga: Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Semalam Bogor Dikepung Bencana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com