Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Bikin JPO Instagrammable seperti di Sudirman

Kompas.com - 09/10/2019, 14:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Akhir tahun ini, Kota Bekasi bakal punya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang cukup ikonik di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

JPO tersebut melintang dari kompleks kantor Pemerintah Kota Bekasi ke arah Stadion Patriot Candrabhaga.

Saat ini, JPO berwarna putih tersebut terlihat sudah hampir jadi. Sekilas, desainnya mirip dengan JPO instagrammable yang melintang dari Gelora Bung Karno ke kawasan SCBD di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Terdapat "cincin ulir" yang melingkari badan JPO sebagai salah satu ciri khasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Bangun 15 JPO Futuristik pada 2020

Arief Maulana, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mengatakan, pembangunan JPO ini sudah berjalan sejak bulan lalu. Pembangunan jembatan itu memanfaatkan dana CSR (corporate social responsibility) swasta sekitar Rp 1,5 miliar.

"PT Dwi Intan kalau enggak salah. Biaya diperkirakan Rp 1,5 sampai 2 miliar. Sama sekali enggak ada (dana APBD), murni CSR," ujar Arief melalui sambungan telepon, Rabu (9/10/2019).

"Tentunya harus dibuatkan estetika JPO yang lebih cantik, dan juga harus menonjolkan unsur-unsur Betawinya dan unsur-unsur milenialnya," imbuhnya.

Pada Rabu siang, pekerja masih mengerjakan JPO tersebut. Salah satu pekerja mengatakan,  mereka masih memperkuat rangka jembatan.

Belum banyak warga yang memanfaatkan jembatan itu untuk menyeberang Jalan Jenderal Ahmad Yani yang lebar.

Namun, berbeda dengan di JPO di Jalan Sudirman, Jakarta, yang ramah kaum disabilitas, JPO itu masih menggunakan anak tangga alih-alih bidang miring. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com