Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PA 212: Ninoy Karundeng Berterima Kasih Bahkan Mencium Tangan Ustaz Bernard

Kompas.com - 09/10/2019, 18:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut Sekretaris Jenderal PA 212 Bernard Abdul Jabbar tidak terlibat dalam penganiayaan relawan Joko Widodo Ninoy Karundeng.

Menurut Ketua DPP PA 212 Slamet Ma'arif, Bernard tidak menganiaya Ninoy. Bernard justru menyelamatkan Ninoy dari amukan massa di tempat yang diduga lokasi penganiayaan Ninoy di Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2019).

Bahkan saat diselamatkan, kata Slamet, Ninoy sempat berterima kasih dan mencium tangan Bernard.

"Ninoy berterima kasih pada ustaz Bernard bahkan mencium tangan ustaz Bernard. Setelah itu Ninoy diajak duduk dan istirahat dengan kondisi aman," kata Slamet di Kantor Sekretariat DPP PA 212, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: PA 212 Sebut Sekjennya Justru Selamatkan Ninoy Karundeng, Bukan Persekusi

Adapun berdasarkan kronologi versi PA 212, Slamet menjelaskan, keberadaan Bernard di Masjid Al Falah adalah untuk membantu mengobati korban aksi unjuk rasa sekaligus mencari anaknya yang ikut dalam aksi.

Saat sedang di masjid membantu para korban, Bernard mendengar keributan karena diduga ada penyusup yang dihakimi massa.

"Spontan ustaz Bernard menyelamatkan dan melindungi yang diduga penyusup bernama 'Ninoy' dari amukan massa. Bahkan menasehati untuk jangan keluar dulu karena berbahaya sebab di luar massa masih marah," ujar Slamet.

Setelah kondisi aman, Bernard kembali pulang ke rumahnya pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: PA 212 Bantah Sekjennya Terlibat Penganiayaan Ninoy Karundeng, Ini Kronologi Versi Mereka

Sebelumnya, dalam kasus ini, polisi telah menahan sebanyak 12 tersangka di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Tersangka yang ditahan yakni, AA, ARS, YY, RF, Baros, S, SU, ABK, IA, R, Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar, dan Ferry.

Sementara itu, satu tersangka lainnya, yakni TR ditangguhkan penahanannya dengan alasan kondisi kesehatan.

Adapun Bernard ditahan karena disebut berada di lokasi penganiayaan Ninoy dan turut mengintimidasi Ninoy.

"Dia ada di lokasi (penganiayaan Ninoy) ikut mengintimidasi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com