Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PAM Bocor, 2.000 Warga Tangerang Jadi Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 11/10/2019, 22:37 WIB
Egidius Patnistik

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Pipa milik PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang bocor, Jumat (11/10/2019) dini hari.

Imbasnya pelayanan air bersih mendadak terhenti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Humas PDAM TKR, Samsudin.

Ia menjelaskan pipa bocor terjadi di Jalan MH Toha, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

"Ada sekitar 2.000 warga yang terdampak akibat peristiwa ini," ujar Samsudin kepada Warta Kota, Jumat.

Dirinya menerangkan pipa yang bocor itu berdiameter 400mm.

Baca juga: Warga Setu, Tangsel, yang Terdampak Kemarau Dapat Bantuan Air Bersih

Menurutnya penyebab bocornya pipa itu dikarena usianya pipa sudah tua.

"Penyebabnya terjadi kerusakan pada pipa yang usianya sudah uzur. Kami memohon maaf," ucapnya.

Samsudin merinci ada 9 titik pemukiman warga yang terdampak.

Di antaranya Villa Mutiara Pluit, Villa Grand Tomang, Taman Elang, Taman Jati Permai, Taman Kota Permai, Villa Tomang Baru.

"Daerah itu meliputi wilayah II pelayanan PDAM TKR," kata Samsudin.

Ia menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan. Pipa yang bocor itu menyebabkan air mengalir hingga ke permukiman penduduk dan badan jalan.

"Makanya untuk sementara aliran kami matikan sambil menunggu perbaikan pekerjaan. Paling lama diprediksi selesai sampai besok. Kalau memerlukan waktu yang lama akibat kendala teknis di lapangan, kami kirimkan sejumlah mobil unit tengki untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada warga yang terdampak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com