Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tak Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel

Kompas.com - 12/10/2019, 22:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS dipastikan tidak akan membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Ketua DPD PKS Kota Tangsel Agus Winarjo mengatakan, PKS percaya diri dengan dua nama kader internal, yakni Ruhamaben dan Siti Chadijah yang turut meramaikan kontestasi politik di Tangerang Selatan.

"Arahan dari DPP sudah muncul dua nama. Saat ini kita mencari pasanganya saja. Jadi kita tidak membuka penjaringan untuk pilkada ini," kata Agus, Sabtu (12/10/2019).

Baca juga: Ini Alasan Benyamin Ngebet Maju Pilkada Tangsel 2020 melalui PKB

Agus mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dan pendelatan dengan partai lain mengenai pendamping bakal calon pilihannya.

“Kami lakukan dengan komunikasi saja. Pendekatan politik terhadap partai politik dan juga beberapa nama bacalon yang sudah mulai bermunculan saat ini,” ucap dia. 

Saat ini, baru ada tiga partai yang membuka penjaringan untuk bakal calon wali kota Tangerang Selatan, yakni PDI-P, PSI, dan PKB.

Untuk PDI-P, ada 19 nama yang pendaftar yang bakal bersaing untuk menjadi bakal calon orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Sementara itu, untuk PSI, berdasarkan data sementara, ada 29 nama yang akan mendaftarkan.

Baca juga: Mau Ikut Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Janji Benahi Pelayanan Air dan Sampah

 

Pendaftaran bakal calon wali kota Tangerang Selatan ini akan ditutup pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Adapun yang mendaftar melalui PKB, 10 orang bakal calon dalam 11 hari penjaringan digelar.

Setelah penjaringan rampung, PKB Tangsel akan mengundang bakal calon yang mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi secara langsung.

Penyampaian visi dan misi mereka akan dinilai oleh tim yang dibentuk oleh PKB sebelum menentukan calon untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com