Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Jalan, Warga Diimbau Hindari Jalan Simpang Duren Ciputat

Kompas.com - 13/10/2019, 21:56 WIB
Egidius Patnistik

Editor

TANGSEL, KOMPAS.com - Jalur Simpang Duren, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai dilakukan penataan oleh Dinas Pekernaan Umum (DPU) setempat.

Akibat dari pekerjaan itu, jalan yang banyak dilalui kendaraan harus ditutup untuk sementara waktu. Warga diminta agar menghindari jalur Simpang Duren dari arah pintu keluar Tol Pondok Aren menuju Ciputat.

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan, ada medan jalan yang miring karena itu perlu penataan jalan. Akan ada penutupan dan pengalihan jalan sementara di Perempatan Duren sampai dengan Jalan Dewantoro.

“Penutupan jalan sementara ini akan memakan waktu 2 bulan hingga akhir Desember,” ujar Aries, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Ada Perbaikan, Sebagian Jalan Ki Hajar Dewantara di Ciputat Ditutup

Sementara, Kabid Bina Marga Budi Rahmat menjelaskan pekerjaan Simpang Duren, dari arah keluar Pintu Tol Pondok Aren jalan Dewantoro ke jalan Simpang Duren sepanjang 150 meter. Karena ada kegiatan penataan ini tentunya akan menjadi titik kemacetan yang sangat padat di wilayah tersebut.

“Jadi kegiatan DPU ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, kami bagian pembangunan fisik sedangkan Dishub pemasangan Traffict Light. Sebenarnya sudah dianggarkan tahun lalu, namun baru terealisasi saat ini. Dan berharap dimaklumi kepada masyarakat dengan adanya penataan jalan ini, tujuannya untuk perbaikan jalan yang ada di Kota Tangsel,” ucap Budi.

Budi juga mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat Simpang Duren. Baik bersama Ketua RT dan RW serta Polsek Ciputat dan juga pihak Polres Tangsel.

Selain penataan jalan di Simpang Duren, ada perbaikan saluran air guna meminimalisir banjir di Simpang Jalan Viktor. Pihak DPU Bina Marga akan membangun cross drain di daerah Buaran. Di titik itu tidak ada pembuangan air. Rencana saluran pembuangan akan dialirkan ke arah kali Jaletreng.

“Jadi Jalan Simpang Tekno, di daerah Buaran untuk menanggulangi banjir di wilayah tersebut, kami akan membangun cross drain. Dan tentunya akan menimbulkan macet juga di wilayah persimpangan tersebut. Namun kami akan menutup sebagian jalan saja dan dialihkan satu jalur saja,” kata Aris Kurniawan.

Dengan adanya penataan jalan di Simpang Duren Ciputat dan pembangunan cross drain di Simpang Tekno Buaran Serpong, diharapkan masyarakat pengguna jalan untuk menghindari jalan tersebut agar tidak terjadi kemacetan.

“Kami dari pihak Dinas PU dan Bina Marga memohon dimaklumi apabila mengganggu perjalan di wilayah yang sedang kami kerjakan. Karena niat kami untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang ada di Tangsel, ini hanya selama 2-3 bulan saja, setelah itu bisa digunakan kembali,” ungkap Budi Rahmat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masyarakat Diminta Hindari Melintas di Jalan Simpang Duren Ciputat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com