JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto ikut menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019) hari ini.
Seusai menjenguk, Enggar mengatakan kondisi Wiranto mulai membaik. Bahkan, Wiranto sudah bisa tidur miring pasca operasi 47 centimeter di bagian usus.
“Tadi mendapatkan keterangan dari rumah sakit, kondisi beliau membaik dan sekarang sedang istirahat. Saat ini sedang proses recovery, saya lihat sekarang (Wiranto) sudah bisa tidurnya miring,” ujar Enggar di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga: Hasto Sebut Kasus Penusukan Wiranto sebagai National Warning
Enggar mengatakan, dirinya tak sempat bertemu Wiranto secara langsung. Sebab saat dijenguk, Wiranto tengah beristirahat.
Bahkan, ia berjanji untuk datang kembali menemui Wiranto. Sebab, ada titipan salam dari koleganya yang ada di 16 negara.
“Tidak, beliau sedang istirahat, saya bilang ke menantunya saya Insya Allah akan datang lagi. Saya baru tiba dari Bangkok. Saya harus sampaikan simpati dan doa dari kolega kita dari 16 negara untuk Pak Wiranto,” kata dia.
Enggar mengapresiasi penanganan dokter yang baik untuk Wiranto. Namun, ia belum memastikan kapan Wiranto bisa pulang.
Baca juga: Rentetan Penangkapan Terduga Teroris Setelah Peristiwa Penusukan Wiranto
“Belum tahu (kapan Wiranto pulang) itu kan dokter, kita lihat progresnya baik, peralatan dan masih di ICU, bagus (perawatannya) dan bisa dimonitor secara langsung,” ujarnya.
Untuk diketahui, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan, tepatnya di bagian bawah perut. Akibat luka tusuk ini, usus Wiranto dioperasi.
Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.