Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Body Camera Anggota PJR yang Dilengkapi Fitur GPS hingga Emergency Button

Kompas.com - 15/10/2019, 08:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan alat komunikasi berteknologi tinggi bagi anggota yang bertugas di lapangan.

Kali ini, alat komunikasi ini berupa kamera portabel yang dapat dipasang pada saku baju anggota. Kamera portabel itu biasa disebut body camera. Sebanyak 16 body camera telah dibagikan kepada anggota patroli jalan raya (PJR) di dalam tol.

Kasie STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, pengadaan kamera portabel berteknologi tinggi itu guna mengantisipasi aksi tindak pidana yang biasa terjadi di dalam tol.

"Saat ini difokuskan kepada petugas PJR di dalam tol karena banyaknya permasalahan yang terjadi di dalam jalan tol. Jalan tol ini kan sarana lalu lintas, sesekali ada berbagai kasus pidana, pelanggaran hukum," kata Arif kepada Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Fitur GPS, live streaming, dan emergency botton

Arif menjelaskan, body camera ini memiliki sejumlah fitur berteknologi tinggi yang berguna untuk menunjang kegiatan anggota saat menjalankan tugas.

Fitur pertama adalah tombol emergency buttom (tombol darurat). Tombol tersebut berfungsi untuk menginformasikan kondisi darurat yang dialami anggota PJR saat bertugas.

Anggota hanya perlu menekan tombol itu ketika terjadi situasi darurat seperti adanya kasus tindak pidana yang mengancam petugas.

Baca juga: Cegah Pungli, Kamera Tubuh Petugas PJR Dilengkapi Fitur GPS dan Live Streaming

"Salah satu yang utama yaitu memiliki fungsi semacam handy talky bisa melakukan panggilan ke back office, melakukan panggilan darurat dengan emergency buttom (tombol darurat)," kata Arif.

Fitur selanjutnya adalah Global Positioning System (GPS) guna memantau lokasi tugas para anggota PJR.

"Dia mempunyai fitur GPS ya untuk mentracking (melacak) posisi petugas, sama kayak digital map. Jadi, posisi petugas bisa terpantau," kata Arif.

Menurut Arif, fitur GPS bisa mencegah aksi pungli yang dilakukan polisi lalu lintas. Kamera portabel itu bisa merekam percakapan dan aktivitas polisi saat bertugas di lapangan.

Pantauan itu terekam secara langsung oleh body camera yang terhubung dengan ruang kontrol TMC Ditlantas Polda Metro Jaya atau biasa disebut back office.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan alat komunikasi berteknologi tinggi bagi anggota yang bertugas di lapangan. Kamera portabel itu biasa disebut body camera. Dokumentasi Polda Metro Jaya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan alat komunikasi berteknologi tinggi bagi anggota yang bertugas di lapangan. Kamera portabel itu biasa disebut body camera.

"Selain adanya live streaming (siaran langsung), kita bisa memantau petugas, petugas berbicara apa, kita juga bisa melihat dari back office," ungkap Arif.

Sementara itu, sistem kerja body camera itu menggunakan teknologi berbasis internet melalui kartu seluler dan koneksi Wi-Fi.

"Dalam body camera ada source sim card, memiliki fitur seluler 4G, dan Wi-Fi sehingga bisa menggunakan celluler-based (kartu seluler) atau WiFi-based (jaringan Wi-Fi), yang penting terkoneksi ke internet," ujar Arif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com