JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, tingkat kemacetan Jakarta pada 2018 menurun dibandingkan 2017.
Pada 2017, Jakarta dinyatakan sebagai kota termacet ke-4 di dunia. Peringkat Jakarta kemudian menurun pada 2018.
"Di tahun 2017, Jakarta adalah kota termacet nomor 4 di dunia. Tahun 2018, turun menjadi nomor 7 termacet di dunia," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: Bandung Masuk Kategori Kota Termacet, Ini Respons Ridwan Kamil
Anies menargetkan Jakarta tidak akan lagi masuk sebagai 10 besar kota termacet dunia. Anies berujar, Jakarta kini bukan lagi kota termacet di Indonesia.
"Insya Allah akan dalam waktu dekat, kita bisa keluar dari 10 besar kota termacet di dunia," kata dia.
Baca juga: Jakarta, Kota Termacet ke-12 Dunia
Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, akan terus membangun jaringan transportasi massal dan pendukungnya. Tujuannya agar warga mau meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum demi mengatasi kemacetan Jakarta.
"Kami ingin terus menerus mendorong lebih banyak warga yang mau menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi," ucap Anies.
Baca juga: Pelanggar Ganjil Genap: Naik Kendaraan Umum Nggak Efektif, Ribet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.