Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andri Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Ancol meski Mobil Rusak Parah

Kompas.com - 16/10/2019, 20:04 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan terjadi di turunan flyover Jalan R E Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2019) sore.

Kecelakaan itu berawal dari truk trailer pengangkut besi yang kehilangan kendali karena rem blong.

Truk kemudian menabrak mobil milik Andri (35) yang berada di depannya.

Saat kecelakaan terjadi, Andri sempat terjepit di dalam mobilnya yang rusak parah karena tekanan dari truk di belakangnya.

Baca juga: Rem Blong, Truk Trailer Picu Kecelakaan Beruntun di Ancol

Beruntung, ia hanya mengalami luka ringan. Padahal mobil yang dikendarainya sudah tidak berbentuk.

Andri mengaku sedang berkendara menggunakan mobil milik kantornya di Mangga dua menuju arah Karawaci. Saat peristiwa itu terjadi, ia sedang terjebak dalam kemacetan.

Tiba-tiba ia terkejut saat mobilnya ditabrak truk trailer tersebut dari belakang.

"Saya ditabrak dari belakang, karena kedorong saya juga nabrak mobil yang di depan, akhirnya kegencet," kata Andri kepada wartawan di lokasi.

Andri sempat terjebak selama beberapa menit di dalam mobilnya tersebut sebelum ia ditolong oleh beberapa warga yang ada di sekitar lokasi.

"Enggak, saya nggak pingsan. Saya tadi masih sadar aja, cuman istigfar terus tadi. Sayanya enggak apa-apa, cuma luka di tangan sama kaki doang," tutur Andri.

Adapun kecelakaan itu disebabkan oleh truk yang dikendarai oleh Ari Suhendra (19). Ia kehilangan kendali di turunan flyover itu karena rem truk yang dikendarainya blong.

"Akhirnya nabrak. Pertama itu nabrak mobil minibus di depan saya. Terus merembet ke semua," kata Ari.

Total ada sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com