Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Titik Kabel Semrawut di Jakarta Selatan Segera Ditertibkan

Kompas.com - 17/10/2019, 19:41 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan jaringan utilitas kabel udara yang semrawut masih terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin, mengatakan, terdapat 15 titik kabel semrawut di wilayahnya.

Sebanyak delapan titik di antaranya sudah dilakukan penertiban.

"Jadi sisa tujuh lagi yang belum," kata Mukhlisin saat ditemui di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Dinas Bina Marga Potong Kabel Semrawut Sepanjang 2,3 KM

Beberapa wilayah yang belum ditertibkan antara lain di Jalan Melawai, Jalan Iskandarsyah, Jalan Soepomo, Jalan Saharjo, dan Jalan Tendean.

"Pasti akan kami tertibkan semuanya," tegasnya.

Hari ini, melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, kabel udara yang membentang di sepanjang Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, dipotong.

Di samping itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah petugas Dinas Perhubungan juga dilibatkan pada penertiban kabel udara hari ini.

"Untuk hari ini, kami lakukan penertiban kabel udara di Bulungan. Kabel udara yang kita potong totalnya 1.400 meter atau 1,4 Km," jelas Mukhlisin.

Ia menuturkan, penertiban kabel udara ini merupakan bagian dari revitalisasi trotoar di Ibu Kota.

"Semoga nanti DKI Jakarta bebas dari kabel-kabel udara. Bisa lebih indah dan tertata," ujarnya. (Annas Furqon Hakim)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tujuh Titik Kabel Semrawut di Jakarta Selatan Segera Ditertibkan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com