Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fans K-pop Ditawari Pasang Billboard Berisi Tampangnya di Bekasi

Kompas.com - 18/10/2019, 15:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Elvira Budi Irena (24) mengaku senang bukan main ketika salah satu perusahaan minuman menawarinya berkolaborasi kira-kira sebulan lalu.

Elvira ditawari agar wajahnya terpampang di billboard besar di Simpang Bekasi Cyber Park, sebagai "model kampanye" sayembara online yang diadakan perusahaan itu.

Sayembara itu sendiri bertema soal kegilaan fans K-pop terhadap artis-artis Korea. Ada 127 tiket ke Korea yang akan dibagikan kepada para pemenang.

K-pop, kepanjangannya dari Korean Pop, merupakan penamaan untuk jenis musik populer asal Korea Selatan.

Baca juga: Terungkap, Billboard Fans K-pop di Bekasi adalah Iklan Minuman

Kebetulan, Elvira merupakan pemuja K-pop pula sejak 2009. Maka, ketika tawaran itu menghampirinya, ia tak mengelak.

"Awalnya tuh aku kan memang Korea banget nih, suka Korea banget, memang gila sama Korea. Nah pihak perusahaan menghubungi aku di medsos (media sosial). Mungkin lihat di Instagram aku yang isinya Korea-koreaan," ujar Elvira via telepon kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

"Ditawari, mau enggak, difasilitasi pasang billboard kayak gitu untuk menunjukkan kecintaan aku sama Korea. Kebetulan materinya bagus pas aku lihat, jadi ya, why not?" imbuhnya.

Intinya, kata Elvira, dia memang ingin agar wajahnya bisa terpampang di billboard itu. Sebuah kesempatan yang menurutnya hanya datang sekali seumur hidup dan mustahil dipenuhi apabila ia bukan orang yang tajir-melintir.

Didukung kerabat dan sejawat

Elvira mengaku tak ambil pusing dengan urusan citra ketika tampangnya terpampang di billboard berukuran besar. Ditambah lagi, dalam billboard yang sama, ia terang-terangan berharap mampu mencuri perhatian artis K-pop pujaannya.

Soalnya, ia memperoleh dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya. Mereka semua, kata Elvira, sudah tahu bila dirinya begitu gandrung terhadap K-pop.

Tambah lagi, langkah Elvira dinilai positif dan tak merugikan siapa-siapa.

"Pertama senang banget saat ditawari karena aku pengin gitu lho, teman-teman aku juga tahunya aku enggak tahu malu gitu. Nanti kalau akun Instagram aku dibuka, baru kebongkarlah," cetusnya.

"Dari pribadi kan pengin, terus balik lagi ke keluarga kan aku bakal viral, jadinya aku tanya ke orangtua. Eh, mereka malah mendukung banget. So far per-Korea-an aku didukung sama orangtua, ada kesempatan begini, mereka mendukung banget," kata alumnus Universitas Indonesia itu.

Baca juga: Penggemar K-Pop Mejeng di Papan Iklan demi Sang Idola, Baru Pertama dan Langsung Viral

Elvira berkisah, ibunya malah sempat jengkel ketika dirinya mulai jadi buah bibir di jagat maya, karena menuai beberapa sentimen negatif dari warganet.

"Ada netizen yang bilang di Instagram, 'Duh, orangtuanya kalau tahu pasti malu, ya'," kata Elvira.

"Ibuku kan juga main Instagram, Ibu bilang, 'Lho, orang saya ibunya Elvira, saya malah bangga anak saya muncul di billboard!'" kata dia sambil tertawa.

Kini, Elvira hanya berharap dia bisa masuk dalam 127 pemenang sayembara online yang dihelat perusahaan minuman itu. Ia mengaku tak dapat privilese apa-apa kendati telah jadi "model kampanye".

Dia juga masih memendam asa, viralnya dirinya betul-betul sanggup mencuri perhatian artis K-pop pujaannya, sebagaimana yang ia curahkan di billboard itu.

"Itu dari lubuk hati paling dalam, karena memang suka sama Minhyuk dan pengin di-notice. Syukur-syukur aja sih ya, pertama kan memang pingennya menyampaikan kampanye, kedua juga pengin dikenal sama Minhyuk," ujar Elvira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com