Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Jembatan Kerang Hijau, Iseng Ajukan ke Pemkot Hingga Terkejut dengan Desainnya

Kompas.com - 18/10/2019, 20:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah jembatan Instagramable dengan desain seperti kerang hijau hadir di RT 011/RW 005 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Asmarudin, Ketua RT 011, mengatakan jembatan itu dibangun sejak tanggal 14 Agustus 2019 dan konstruksinya selesai pada 14 September 2019 lalu.

Ia lantas menceritakan bagaimana jembatan kampung yang ikonik ini bisa menggantung di atas Kali Bendungan Melayu tersebut.

"Waktu itu awalnya lagi ada perbaikan jalan kampung di dekat sini, ada pekerja dari Sudin Binamarganya. Terus iseng saya minta telepon ke orang kantor Binamarga," kata Asmarudin kepada Kompas.com ditemui di kediamannya, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Ada Jembatan Instagramable Berbentuk Kerang Hijau di Tugu Selatan

Ia menelepon seseorang dari Sudin Binamarga Jakarta Utara dan meminta adanya pembangunan jembatan di atas kali tersebut lantaran jembatan lama sudah tidak layak pakai. Permohonan itu dia ajukan pada bulan Maret 2019 lalu.

Namun, kata Asmarudin, awalnya ia meminta pembangunan bukan di lokasi jembatan saat ini melainkan tepat di lokasi jembatan yang telah rusak tersebut.

Ternyata, permintaan Asmarudin mendapat sambutan baik oleh Sudin Binamarga. Tak beberapa lama kemudian, petugas dari Sudin Binamarga melakukan pengukuran.

Akan tetapi, setelah dilakukan pengukuran, sempat tidak ada kabar dari pihak Sudin Binamarga. Salah seorang warganya malah mengajukan diri untuk membangun jembatan di lokasi tersebut.

"Habis lebaran dibangun (jembatan oleh) warga yang tinggal di situ. Dia takut kecebur anaknya, ya sudah namanya masyarakat mau bantu ya saya kasih," ucap Asmarudin.

Baca juga: Plus Minus Keberadaan Kerang Hijau di Teluk Jakarta, Begini Faktanya

Awal Agustus, petugas dari Sudin Binamarga kembali datang ke lokasi tersebut. Mereka terkejut karena lokasi itu sudah ada jembatan baru.

Pihak Sudin Binamarga lantas mempertanyakan hal tersebut kepada Asmarudin.

"Inikan bantuan sosial dari warga, enggak mungkin kita tolak, saya saranin bangun di tempat lain aja," ujar Asmarudin.

Namun pihak Sudin Binamarga mengatakan pembangunan itu tidak bisa mereka alihkan ke lokasi lain lantaran dalam Surat Keputusan (SK) pembangunan yang diterbitkan tertera RT 011 /RW 005 Tugu Selatan.

Baca juga: VIDEO: Cara Mengurangi Kadar Merkuri Saat Konsumsi Kerang Hijau

Jembatan Kerang Hijau yang Instagramable di Tugu Selatan, Koja, Jakarta UtaraKOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Jembatan Kerang Hijau yang Instagramable di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

Asmarudin lantas mengusulkan pembangunan jembatan itu tepat di depan rumahnya. Dengan berbagai pertimbangan pihak Sudin Binamarga pun setuju. Jadilah mereka mulai pembangunan pada 14 Agustus 2019 lalu.

Saat pembangunan dimulai, Asmarudin terkejut melihat alat-alat yang digunakan oleh Sudin Binamarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com