Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Satu dari Tiga Pengeroyok Pegawai SPBU Duren Sawit

Kompas.com - 21/10/2019, 15:31 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menangkap satu dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Fachrul Fauzi.

"Korban menderita luka sabetan celurit di paha kanan, luka lebam di wajah dan kepala," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Senin (21/10/2019).

Kasus pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (27/9/2019) lalu dipicu persoalan asmara hingga berujung pertikaian fisik.

Pelaku diketahui bernama Ali Daffa Ma'rifat, Galang Puja Kurnia, dan Hakim.

Kronologi kejadian bermula saat pelaku bersama dua rekannya mendatangi SPBU di Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai, RT01/RW11, Pondok Kopi, Duren sawit, sekitar pukul 20.40 WIB.

Maksud kedatangan Ali dan temannya untuk mengklarifikasi perilaku rekan korban atas nama Ayyatulloh yang kerap menggoda pacar Ali bernama Ummi Kulsum.

Baca juga: Pemuda Ini Ajak Teman Keroyok Pegawai SPBU yang Goda Pacarnya

Ummi berkerja di SPBU yang sama dengan korban dan Ayyatulloh.

"Saat itu terjadi cekcok mulut hingga keributan terjadi. Korban yang merasa sebagai teman dekat Ayyatulloh langsung memberikan pembelaan hingga menjadi sasaran para pelaku," kata Hery.

Korban dikejar oleh pelaku bersama dua rekannya hingga ke jalan raya.

"Saat korban dikejar, dia melompat pagar pembatas jalan namun hingga terjatuh," ujar Hery.

Pada saat korban terjatuh, pelaku memukul, menendang dan membacok paha kanan korban dengan menggunakan celurit.

"Korban dilarikan ke IGD Rumah Sakit Islam Pondok Kopi," katanya.

Baca juga: Adu Celurit Rampok dan Penjaga Cuci Steam di Bekasi

Dari keterangan saksi, Ummi Kulsum, pelaku diketahui Ali Daffa Ma'rifat, Galang Puja Kurnia, dan Hakim.

"Baru pada Selasa (8/10/2019) pelaku Ali Daffa dapat diamankan berikut bukti sebilah celurit dan helm," katanya.

Sementara Galang dan Hakim hingga sekarang masih berstatus buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com