JAKARTA, KOMPAS.com - BEM Seluruh Indonesia (SI) berjalan menuju Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (21/10/2019).
Dari Pantauan Kompas.com pukul 14.51 WIB ada mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Gajah Mada, STIE SEB Depok, Politeknik Negeri Jakarta, Unpad, IPB yang ikut menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka berjalan dari arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha menuju Istana Merdeka. Namun, karena jalan ditutup, mereka memutar balik ke Balai Kota dan kembali menuju Patung Kuda.
Namun, langkah mereka tertahan kembali di Patung Kuda oleh kawat barrier dan polisi yang melakukan penjagaan.
Dari atas pengeras suara, salah satu mahasiswa mengatakan, pihaknya meminta polisi membuka kawat barrier agar mereka bisa berjalan menuju Istana.
Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Jalan Sekitar Istana Negara Ditutup
"Kami beri waktu hingga tiga puluh menit agar kawat barrier dibuka, kalau dalam 30 menit tidak dibuka, rakyat sendiri yang akan membukanya," ucap salah satu mahasiswa dari atas mobil orator.
Sementara itu, Kapolsek Gambir Kompol Wiraga Dimas Tama mengatakan, penutupan jalan tersebut karena akses Istana sedang steril.
"Mereka tidak bisa (ke Istana) karena sedang disterilisasi," ucap Wiraga.
Ia mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan untuk memberikan kenyaman bagi pengguna jalan.
Baca juga: Polisi Siapkan 1.500 Personel Amankan Demo BEM SI di Istana
"Jangan sampai kita buka jalan tersebut, nanti ada provokator yang masuk, sehingga mereka tidak bisa menjalankan kegiatan dengan aman," tuturnya.
Adapun dalam media sosial instagram BEM SI @bem_si diberitahukan Bem SI meminta seluruh mahasiswa untuk memastikan 5 tahun kepemimpinan Joko Widodo-Ma’rut Amin berpihak pada rakyat dan kemanusiaan.
BEM SI juga akan mengingatkan bahwa ada agenda dan janji yang belum dituntaskan oleh Jokowi dalam masa pemerintahan sebelumnya.
Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu untuk UU KPK yang direvisi September lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.