Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Mahasiswa Bersatu: Jokowi Hanya Umbar Janji Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

Kompas.com - 21/10/2019, 18:59 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas sekaligus orator masa dari Forum Mahasiswa Bersatu (FMB) Gibran mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak mengingkari janji kampanye saat maju jadi presiden pada periode pertama.

Salah satu janji yang ditagih saat ini adalah penyelesaian kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

"Janji penuntasan kasus pelanggaran HAM yang termaktub dalam poin Nawacita. Cuma sebagai alat untuk memenangkan kontestasi Pemilu pada 2014. Nawacita adalah jurus jitu Jokowi untuk menarik simpati masyarakat," kata Gibran kepada Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Dengan begitu, FMB menilai Jokowi inkonsistensi menepati janji kepada publik.

Bukannya menuntaskan kasus kekerasan HAM masa lalu, Gibran menilai justru banyak kasus pelanggaran HAM baru yang terjadi di masa pemerintahan Jokowi.

Dia merujuk pada tindakan represif yang berujung jatuhnya korban   beberapa mahasiswa saat demo besar besaran pada tanggal 24 September lalu.

Baca juga: Jokowi Langsung Dituntut Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM di Masa Lalu

"Hari ini justru kita dibenturkan oleh permasalahan  baru terkait pelanggaran HAM. Artinya etikat baik belum terlihat," kata dia.

Di masa jabatan periode kedua Jokowi, FMB meminta pemerintah agar serius menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

Dengan dituntaskan kasus HAM di masa lalu, Gibran merasa yakin bangsa Indonesia akan menjadi lebih besar dan maju.

"Walau kami sebenarnya pesimistis, tapi kami tetap menuntun pemerintah selesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu, kekerasan terhadap mahasiswa dan aktivis serta kebebasan berpendapat," tutup dia.

Sebelumnya, FMB tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Lenteng Agung, Jakarta Selatan hari ini.

Demonstrasi tersebut menuntut Jokowi yang baru saja masuk ke masa pemerintahan jilid II untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di masa lalu dan menolak aksi represif kepada aktivis dan mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com