JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sudah sebulan mengalami kesulitan air bersih.
Ketua RT 02/RW 03, Adi Ismanto mengatakan, dirinya sudah melapor masalah tersebut ke pihak kelurahan dan berharap bantuan air bersih dapat dikirim dua hari sekali.
"Sudah sebulan di sini kekeringan. Kalau ada air juga itu kecil dan keruh. Kami kemarin sudah lapor lurah, dan kami mintanya dua hari sekalilah dikirim (air) ke kami," kata Adi, Kamis (24/10/2019).
Adi mengungkapkan, wilayahnya baru sekali dikirim bantuan air bersih, yaitu pada Rabu kemarin. Air dikirim satu truk tanki bermuatan 7.000 liter air.
Baca juga: Sudah Sebulan, Warga Bambu Apus Kesulitan Air Bersih
Bantuan air itu dikatakannya cukup bagi warga untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci piring, dan cuci pakaian.
"Semalam sudah dikirim dari Aetra, satu truk 7.000 liter. Kemarin sudah lapor lurah langsung direspon cepat, nanti mau dikirim lagi sama Damkar," ujar Adi.
Terdapat 25 kepala keluarga (KK) di RT 02 yang alami kesulitan air bersih.
Menurut Adi, kontur tanah yang tinggi dan kemarau berkepanjangan membuat warga di wilayahnya kesulitan air bersih.
Nemi, warga RT 02 mengaku sudah sebulan lebih alami kesulitan air bersih. Sekali pun ada air, kondisi air tampak keruh dan harus diendapkam beberapa jam agar bening.
"Kalau saya sudah sebulan air susah, kalau ada juga keruh. Itu untuk cuci pakaian saja, sama masak paling," ujar Nemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.