BEKASI, KOMPAS.com - Seorang penyintas stroke asal Bekasi, Komaruddin Rachmat (65) berencana melakukan aksi jalan kaki dari Bandung, Jawa Barat ke DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober 2019 nanti.
Pria yang aktif bekerja sebagai tenaga ahli di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu akan mulai berjalan kaki dari Gedung Sate, Bandung besok, Jumat (25/10/2019) dan diperkirakan tiba di Monas, Jakarta Pusat, tepat pada Hari Strok Sedunia.
"Jalur yang saya lewati adalah dari Gedung Sate ke Cimahi, Padalarang, Cikalong Wetan, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Jakarta," ujar Komaruddin kepada awak media saat dijumpai di Bekasi, Kamis (24/10/2019).
Komaruddin mengaku terserang stroke pada 16 September 2012. Dia dirawat di RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur oleh dr. Gotot Sumantri Sp.S dan dr Krisbanu as.P. Ia baru mulai kembali pulih enam bulan setelahnya.
Baca juga: Akhirnya, Bocah Kelas 5 SD yang 2 Tahun Rawat Ibu Terserang Stroke Dapat Bantuan
Dalam aksinya nanti, Komaruddin akan ditemani rekannya yang merupakan eks atlet maraton.
Aksi ini sendiri berupaya menyampaikan pesan motivasi kepada para pengidap dan penyintas stroke agar tetap berjuang kembali hidup sehat.
"Saya ingin memberi motivasi kepada para penyandang stroke di mana pun berada, dalam kondisi apa pun menderitanya bahwa mereka harus selalu optimis dan semangat, karena stroke bisa dipulihkan. Contohnya adalah saya, bahkan Insya Allah mampu jalan kaki Bandung-Jakarta," ungkap Komaruddin.
"Stroke Insya Allah bisa pulih asal tahu caranya, dengan disiplin yang tinggi serta kemauan yang keras," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.