JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis air bersih sudah sebulan melanda wilayah Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Lurah Bambu Apus Dodo Supendi mengatakan, terdapat dua RW yang alami krisis air di wilayahnya, yakni RW 03 dan RW 05.
Menurut dia, kekeringan itu disebabkan kontur tanah kedua RW itu yang tinggi ditambah musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah DKI Jakarta.
"RW 03 dan RW 05 yang krisis air bersih, terjadi baru beberapa minggu ini. Terjadi kekeringan karena sumur kurang dalam, tapi juga sudah ada warga yang ngedalamin," kata Dodo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).
Pihak kelurahan sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk pengiriman bantuan air bersih kepada warga di wilayah kedua RW itu.
"Bantuan awalnya dari Damkar pemadam, tapi karena ternyata yang mengalami kekeringan agak luas, jadi kita kontak lapor BPBD DKI, dan akhirnya dapat bantuan dari Aetra pada malam hari, jadi sudah mulai tercukupi. Nanti kita akan minta bantuan lagi ke BPBD, tadi malam juga sudah dibantu semoga dapat cepat teratasi," ujar Dodo.
Sebulan lamanya warga Kelurahan Bambu Apus alami krisis air bersih.
Ketua RT 02, RW 03 Adi Ismanto mengatakan, bantuan air bersih sudah diterima warganya satu kali pada Rabu (23/10/2019) malam.
Dia berharap bantuan air dapat datang dua hari sekali untuk membantu warganya yang sudah sebulan kekeringan air.
Akibat krisis air bersih, warga harus irit air untuk kebutuhan mandi, cuci pakai, maupun masak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.