Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Stroke Asal Bekasi Siapkan Dana Rp 25 Juta untuk Jalan Kaki Bandung-Jakarta

Kompas.com - 24/10/2019, 15:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penyintas stroke asal Bekasi, Komaruddin Rachmat (65) berencana untuk berjalan kaki dari Bandung, Jawa Barat ke DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober 2019 nanti.

Kepada wartawan di Bekasi, Kamis (24/10/2019), Komaruddin mengaku menyiapkan dana Rp 25 juta untuk aksinya tersebut. Dana ini untuk keperluannya di jalanan selama 4 hari berjalan kaki.

"Biaya sendiri, enggak ada sponsor. Ada teman-teman yang menyumbang. Persiapan Rp 25 juta," ujar kakek satu cucu itu di kawasan Bekasi Timur.

Dalam melakoni aksi jalan kakinya, Komaruddin bakal dikawal oleh satu mobil asistensi. Ada pula mobil ambulans yang akan mengiringinya berjalan kaki.

Seorang kawan Komaruddin yang disebut pernah jadi atlet maraton, akan berjalan kaki bersamanya dari Gedung Sate hingga Monas.

Baca juga: Penyintas: Kalau Sudah Endemik, Stroke Harus Jadi Urusan Negara

Pria yang mengaku bekerja sebagai tenaga ahli di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu akan menggunakan uang sakunya sesuai kebutuhan.

"Kalau enggak bisa ditekan, ya bagaimana caranya nanti supaya cukup. Misalnya manfaatkan kalau ketemu rumah-rumah, masjid-masjid," ujar Komaruddin.

Komaruddin berencana mulai berjalan kaki dari Gedung Sate, Bandung besok, Jumat (25/10/2019) dan diperkirakan tiba di Monas, Jakarta Pusat, tepat pada Hari Stroke Sedunia, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Bakal Jalan Kaki Bandung-Jakarta, Penyintas Stroke Ini Mengaku Sudah Terbiasa Jalan Jauh

Komaruddin mengaku terserang stroke pada 16 September 2012. Dalam penuturannya pada awak media, ia dirawat di RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur oleh dr. Gotot Sumantri Sp.S dan dr Krisbanu as.P. Ia baru mulai kembali pulih enam bulan kemudian.

Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada para pengidap dan penyintas stroke agar tetap berjuang kembali hidup sehat.

"Saya ingin memberi motivasi kepada para penyandang stroke di mana pun berada, dalam kondisi apa pun menderitanya bahwa mereka harus selalu optimis dan semangat, karena stroke bisa dipulihkan. Contohnya adalah saya, bahkan Insya Allah mampu jalan kaki Bandung-Jakarta," ujar Komaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com