Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suhu Jakarta Panas, Kurir Sepeda Justru Kebanjiran Order

Kompas.com - 25/10/2019, 05:50 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas yang melanda Indonesia, khususnya Jakarta tidak menghalangi jasa kurir sepeda untuk melayani konsumen.

Bahkan, belakangan ini mereka kebanjiran pesanan menjelang akhir tahun.

"Justru di semester akhir setiap tahunnya grafik orderan kita pasti sedang melambung," kata Hendi Rachmat, pendiri salah perusahaan jasa kurir sepeda Westbike Messenger di Jakarta, Jumat (24/10/2019), seperti dikutip Antara.

Hendi mengatakan, peningkatan order atau pesanan mencapai 10 hingga 20 persen. Hal ini karena pada akhir tahun perdagangan elektronik atau e-commerce menggelar promo seperti promo 9-9, 10-10, 11-11 dan 12-12.

"Selama promo ini e-commerce memberikan ongkos kirim (ongkir) gratis pada tanggal-tanggal segitu kepada pembeli," katanya.

"e-commerce tetap bayar jasa kurir sepeda, cuma pembeli yang tidak dikenai biaya ongkirnya," tambah Hendi.

Untuk menyiasati cuaca panas Ibu Kota, Hendi menginstruksikan para pekerjanya (kurir sepeda) untuk menjaga stamina dengan minum air putih yang banyak supaya terhindar dari dehidrasi.

Bagi mereka, pekerjaan sebagai kurir sudah menjadi minat (passion) sehingga suhu panas tidak menjadi kendala dalam menjalankan tugas mengantarkan pesanan.

"Panas adalah sahabat kami, paling mereka buru-buru sampai di suatu gedung tempat tujuan pengiriman barang supaya ngadem ya," kata Hendi yang juga menjabat Bendahara Umum Indonesia Bike Messenger Association.

Kurir sepeda Westbike Messenger melayani pengiriman barang dalam ukuran kecil, besar dan dokumen ke lima wilayah DKI Jakarta.

Selain di Jakarta, jasa kurir sepeda juga sudah tersebar di 25 kota di Indonesia di antaranya, Bandung, Surabaya, Lampung dan Medan.

Senada dengan Hendi, Ketua Indonesia Bike Messenger Association (IBMA) Duenno Ludissa mengatakan, secara teknis suhu panas tidak memengaruhi layanan kurir sepeda di Indonesia maupun di Jakarta.

"Para kurir membawa persediaan air yang lebih dan menggunakan jaket ringan agar tidak terkena matahari langsung," kata Duenno.

Menurut Duenno, menghadapi suhu panas bagi para kurir sepeda bukanlah hal baru. Justru tahun lalu suhu panas sampai 37 hingga 39 derajat Celcius.

"Secara garis besar performa kurir sepeda tidak menurun," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com