Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun di Tanjung Priok Jadi Korban Penjambretan

Kompas.com - 25/10/2019, 23:05 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial HSB (6) menjadi korban penjambretan, Jumat (25/10/2019). Ponsel yang dibawa korban dirampas.

Saat itu, korban tengah bermain di dekat rumahnya di Jalan Swasembada XX, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ibu korban, Hilda Syaputri (26) mengatakan, peristiwa penjambretan itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.50 WIB.

Kala itu, situasi di permukiman tersebut sedang sepi.

"Emang lagi sepi, lagi pada mau shalat Jumat kan. Nah, anak saya ini abis jajan, ditarik handphonenya," kata Hilda saat ditemui di lokasi, Jumat, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Hilda mengatakan, pelaku yang berjumlah dua orang dan mengendarai motor memanfaatkan situasi yang sepi untuk menjambret.

Mereka mengincar handphone yang tengah digenggam oleh BHS dan langsung merampasnya.

Setelah dijambret, korban sempat mengejar kedua pelaku. Pengejaran itu sia-sia lantaran tak ada warga yang melihat.

"Apalagi anak ini kan teriaknya 'tulang, tulang,' gitu. Kayak manggil omnya gitu lah," ucap Hilda.

Aksi penjambretan itu diketahui Hilda dari salah seorang teman korban yang melaporkan kepadanya.

"Yang ngasih tau handphonenya diambil itu temennya dia, anak kecil juga. Pelaku dua orang, naik motor Honda Beat B 3815 FIT keliatan di CCTV," kata Hilda.

Adapun aksi penjambretan ini sempat terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Dari rekamam itu, Hilda menambahkan, kedua pelaku diketahui bukan warga setempat. (Gerald Leonardo Agustino)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Bocah 6 Tahun di Tanjung Priok Jadi Korban Penjambretan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com