JAKARTA, KOMPAS.com - PKH (21), mahasiswi pengemudi mobil Nissan Livina B 2794 STF yang menabrak Apotek Senopati, Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dini hari, jalani pemeriksaan tes urine.
Sebelum kecelakaan, PKH bersama dua temannya diketahui baru pulang dari salah satu bar di Jalan Gunawarman.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Suharno mengatakan, PKH tengah jalani tes urine untuk memastikan apakah dirinya saat mengemudi mobilnya sedang dalam pengaruh alkohol atau tidak.
Baca juga: Polisi Sebut Pengemudi Livina yang Tabrak Apotek Senopati Baru Pulang dari Bar
"Sementara bisa jadi cuma kami belum bisa memastikan karena baru di cek urine. Kalau yang lain-lain sementara dia saat ini lagi dibawa ke Dokkes sedang di cek urine kadar alkoholnya berapa nanti kembali ke sini di-BAP secara penyidikan lebih dalam," kata Suharno saat dikonfirmasi wartawan.
Suharno menambahkan, pihaknya menduga kecepatan mobil yang dikendarai PKH sekitar 50 kilometer per jam.
"Sementara menurut keterangan dia kecepatan ya 50-an kecepatan sementara," ujar Suharno.
Sementara itu, Hasan, pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, usai kecelakaan, PKH dan kedua temannya nampak berjalan sempoyongan dan hanya terdiam.
"Saya lihat seperti sempoyongan jalannya, mereka tidak ngomong apa-apa," ujat Hasan.
Adapun akibat kecelakaan itu, seorang satpam bernama Asep Kamil (50) tewas di TKP usai ditabrak mobil tersebut. Bagian depan apotek juga rusak parah dan kini ditutupi terpal. Apotek juga saat ini tidak beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.