Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi 414 Kendaraan Listrik di Karnaval Jakarta Langit Biru Cetak Rekor MURI

Kompas.com - 27/10/2019, 22:37 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Rekor Dunia Indonesia memberikan penghargaan kepada Karnaval Jakarta Langit Biru karena telah membukukan rekor baru dalam buku rekor MURI.

Rekor yang dicetak oleh Karnaval Jakarta Langit Biru adalah Konvoi Kendaraan Listrik Jenis Terbanyak.

Jumlah kendaraan yang dihadirkan dalam karnaval tersebut adalah 414 kendaraan listrik dari berbagai jenis.

"Hari ini kami anugerahkan piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia untuk Konvoi Kendaraan Listrik Jenis Terbanyak yang pertama kalinya diselenggarakan di Nusantara ini dianugerahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar CEO MURI Jaya Suprana di Bundaran Senayan, Minggu (27/10/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Buka Karnaval Kendaraan Listrik, Anies Kampanye Kendaraan Bebas Emisi

Jaya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI dan PT PLN karena telah mewujudkan impiannya, yakni menghadirkan mobil listrik di jalanan Ibu Kota.

"Kepada Pak Gubernur terima kasih sekali, karena telah memenuhi impian saya, electric car. Terima kasih juga kepada PLN, karena tanpa PLN tidak mungkin terlaksana," ujarnya.

Sedangkan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, ada tiga hal yang menjadi perhatian utama PLN di Hari Listrik Nasional ke-74 yang jatuh pada hari ini.

Tiga hal itu adalah eco living, eco moving dan eco lifestyle. Hal itu disampaikan Ikhsan di kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru yang digelar di Bundaran Senayan.

"Pertama eco living bagaimana di rumah, rumah kita jadi ramah lingkungan, kita dorong penggunaan solar rooftop. Kedua, eco moving bagaimana kita bergerak menggunakan listrik seperti kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Ketiga, eco lifestyle, kita tahu kehidupan kita pake listrik, kita dorong semuanya menggunakan energi listrik," kata Ikhsan di Bundaran Senayan, Minggu.

Pada gilirannya, Anies berharap pemerintah segera merampungkan regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik di jalan umum.

"Kita berharap kampanye ini membangun kesadaran masyarakat sekaligus juga harapannya regulasi-regulasi pemerintah yang terkait dengan kendaraan berbasis listrik bisa segera dituntaskan sehingga masyarakat bisa naik kendaraan berbasis listrik," kata kata Anies.

Harapannya dengan regulasi yang matang masyarakat akan terdorong menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi tingkat polusi di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com