Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Stroke yang Jalan Kaki Bandung-Jakarta Tak Menyangka Sanggup Capai Bekasi

Kompas.com - 28/10/2019, 18:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komaruddin Rachmat (65), penyintas stroke yang berjalan kaki dari Bandung ke Jakarta, mengaku tak menyangka bisa mencapai Kota Bekasi pada Senin (28/10/2019). Soalnya, trek yang ia lalui terbilang berat dan di luar dugaan.

Ia sendiri mulai berjalan kaki dari Gedung Sate, Bandung, Jumat (25/10/2019) pagi.

"Perjalanan dari Bandung ke Bekasi itu menurut saya berat. Saya juga tidak menyangka bisa berhasil sampai ke sini," ungkap Komaruddin kepada Kompas.com setibanya di perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Senin sore.

"Ternyata, Bandung sampai Purwakarta itu jalurnya naik, berliku tajam, kendaraan truk itu kecepatan tinggi sekali. Mengerikan lah. Kami sangat super hati-hati," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Komaruddin Rachmat Taklukkan Stroke

Komaruddin yang sore itu dikawal dua mobil ambulans dan disambut belasan rekan mengaku, langkahnya sejauh ini sesuai target. Ia mengklaim kondisi fisiknya masih bugar.

"Saya tidak sangka saya bisa padahal secara teknis sulit sekali. Saya bisa tiap hari sesuai rencana," ujar dia.

"Tim kesehatan saya tanya, 'Bagaimana napas bapak?', 'Normal'. Oksigennya dalam tubuh normal. Detak jantung normal. Kemudian, suhu normal. Jadi semua normal. Kaki juga tak ada masalah, yang saya khawatirkan kram, tidak kram," kata Komaruddin.

Kini, ia tiba di pengujung langkah.

Bertepatan dengan peringatan Hari Stroke Sedunia, Selasa (29/10/2019) besok, Komaruddin bakal berderap lagi, menuju Monas di Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com